Peringatan 100 Tahun Aisyiyah, Bupati: Keluarga Merupakan Benteng Utama Kehidupan
Bupati H Herliyan Saleh menggendong
seorang anak saat menghadiri Milad 100 Tahun Aisyyah di Duri, sabtu (22/11).
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Keluarga merupakan benteng utama kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara yang memerlukan penguatan terus-menerus.
Karenanya, pengembangan dan aktualisasi Islam berkemajuan oleh Aisyiyah juga
perlu ditingkatkan dalam usaha memperkokoh posisi dan fungsi keluarga sakinah.
Termasuk Aisyiyah yang ada di Duri, Kecamatan Mandau.
Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengatakan itu ketika menghadiri milad atau
peringatan 100 tahun Aisyiyah. Kegiatan yang ditaja keluarga Aisyiyah Duri
dipusatkan di Kompleks Muhammadiyah, Jalan Jenderal Sudirman, Duri, Kecamatan
Mandau, Sabtu (21/11).
Herliyan berharap Aisyiyah Duri terus berperan dan partisipasi aktif secara
berkesinambungan dalam pengembangan dan penguatan posisi dan fungsi keluarga
Islami di tengah perubahan kehidupan yang kompleks saat ini.
''Keluarga sakinah itu merupakan basis bagi pembaruan masyarakat dan bangsa
menuju peradaban utama. Tidak terkecuali bagi masyarakat di Kabupaten
Bengkalis, khususnya di Duri,'' pesan Herliyan.
Di bagian lain, Herliyan berharap seluruh usaha Aisyiyah, khususnya di Duri,
tetap berorientasi pada dakwah dengan paham Islam berkemajuan dan
diimplementasikan dalam gerakan pencerahan. Pandangan Islam berkemajuan ini
harus diwujudkan dalam agenda-agenda gerakan strategis di berbagai bidang
kegiatan yang dilakukan.
Dalam bidang pemikiran misalnya, sambungnya, Aisyiyah penting untuk melakukan
peneguhan dan pembaruan pandangan keislaman, khususnya tentang perempuan.
Alasannya, karena selama ini masih terdapat pandangan-pandangan keagamaan yang
bersifat ekstrem dan cenderung bias terhadap perempuan yang berakibat pada
sikap merendahkan perempuan.
''Pikiran-pikiran Islam berkemajuan tentang perempuan oleh sebagian kalangan,
masih dianggap sebagai sekuler atau liberal. Padahal memiliki fondasi dan
bangunan kuat pada pemikiran islam yang bersumber pada Al Quran dan Sunnah
Nabi,'' jelasnya.
Sedangkan di bidang pendidikan, Herliyan berharap agar pembaruan atau innovasi
yang mengarah pada pengembangan kualitas lembaga-lembaga pendidikan Aisyiyah,
juga terus dilakukan. Apalagi, imbuhnya, lembaga pendidikan merupakan lahan
tajdid Aisyiyah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun peradaban
yang unggul.
''Sejalan dengan upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk mempercepat
keberhasilan pembangunan pendidikan di daerah ini, Pemkab Bengkalis sepenuhnya
akan mendukung setiap upaya yang dilakukan Aisyiyah untuk mengembangkan
kualitas lembaga-lembaga pendidikan yang dimiliki,'' tegasnya.
Saat ini perempuan-perempuan Indonesia, termasuk di Duri dan sekitarnya, bukan
saja sudah dapat duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan kaum laki-laki.
Di bidang-bidang tertentu lebih bahkan dari itu. Kaum perempuan justru
selangkah berada di depan.
Keberhasilan tersebut tidak bisa dipisahkan dari peran dan sumbangsih nyata Aisyiyah.
Organisasi yang didirikan Nyai Hajjah Walidah Ahmad Dahlan, di Yokyakarta pada
27 rajab 1335 H, atau bertepatan dengan 19 Mei 1917.
Menurutnya, salah satu bukti peran dan sumbangsih nyata itu, ungkap Herliyan,
Aisyiyah merupakan salah satu organisasi perempuan yang ikut meletakkan fondasi
kebangkitan perempuan indonesia. Aisyiyah mempelopori kebangkitan perempuan
indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum
laki-laki.
Aisyiyah juga menjadi salah satu pelopor lahirnya kongres perempuan pada tahun
1928. Pada kongres itu, dua utusan Aisyiyah, yaitu Siti Munjiyah dan Hayinah
Mawardi, selain menjadi peserta juga menyampaikan pidato yang berisi uraian
pentingnya menegakkan harkat martabat dan persatuan kaum perempuan Indonesia.
''Jika ditakar dari situasi kala itu yang serba membelenggu dunia perempuan,
tak berlebihan rasanya bila saya katakan bahwa kelahiran Aisyiyah sungguh
merupakan lompatan yang melampaui zamannya,'' ungkap Herliyan ketika mengulas
sedikit tentang kilas balik lahirnya Aisyiyah. (Bku)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.