Pemkab Rohil Buka Jalur Objek Wisata Pulau Jemur
Rohil, beritaklik.com-Pemerintah daerah Kabupaten Rohil
menargetkan pendapatan asli daerah memalu pembukaan jalur wisata menuju Pulau
Jemur. Objek wisata andalan yang berada di Kecamatan Pasir Limau Kapas ini
sesuai rencana akan dibuka untuk umum.
Untuk
menuju akses jalur laut, pemerintah daerah akan menyiapkan 2 armada kapal ferry
dengan kapasitas daya angkut 68 orang. Meski demikian, pemerintah daerah tetap
melihat hasil perkembangan durasi kunjungan wisatwan kedepan,ya.
"Kemudian lihat
perkembangannya , jika ramai peminat akan ditambah frekuensi jadwalnya dan
apabila sudah tersedia tempat menginap akan ditambah hari nya menginapÂ
selama 2 hari Sabtu- Minggu." Kata Sekdakab Rohil, H Surya Arfan, ketika
membuka louncing jalur wisata Pulau Jemur.
Sebelumnya,
kajian sudah dilakukan bersama tim baik dari pemerintah daerah, lembaga
legislatif, pemprov Riau dan pemerintah pusat. Hasilnya, biaya yang dikenakan
dalam sekali perjalan pulang dan pergi bagi penumpang sebesar Rp350 ribu
“Biaya
penumpang perorang ditetapkan 350 ribu rupiah pulang pergi. Kita rencananya menyiapkan
jadwal 2 kali seminggu, setiap Sabtu berangkat pagi dan kembali sore hari,â€
sebut sekda..
Menurutnya, hasil pertemuan ini
akan segera dilaporkan kepada Bupati untuk arahan serta petunjuk lebih lanjut.
Diakuinya sangat banyak peminat baik orang Rohil maupun luar daerah yang ingin
datang ke Pulau Jemur.
“Banyak wisatwan yang ingin dating
menikmati indahnya panorama Pulau Jemur, tetapi selama ini terkendala belum adanya
aramada khusus penumpang yang memberangkatkan penumpang ke Pulau terdepan yang
berbatasan dengan Selat Malaka tersebut,†urainya.
Ditambahkan, pesona yang ada di
Pulau Jemur sangat indah dan mampu menjadi daya pikat pengunjung yang datang,
selain itu lautnya bias dijadikan wahana berenang, menyaksikan penyuÂ
bertelur, melepas tukik dan deeping.
Pulau
Jemur sendiri terletak lebih kurang 45 mil dari Bagansiapiapi merupakan pulau
yang memiliki daya tarik eksotis. Potensi ini sangat perlu dikembangkan oleh
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) untuk menjadi obyek wisata
menghasilkan pemasukan PAD bagi daerah. Selain itu, Pulau Jemur bakal dijadikan
ikon wisata Rohil dan menjadi tujuan wisata lokal maupun mancanegara dengan
harapan sektor wisata di daerah dapat ditingkatkan.
Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohil, HM Job Kurniawan
mengatakan perlu adanya kerjasama antar SKPD dalam pengelolaan Pulau Jemur
tersebut.
Sebab
banyak sarana yang harus dibangun di daerah itu guna mendukung terciptanya
tempat kunjungan wisata tersebut. Adapun Dinas terkait dalam pengelolaan
Pulau ini seperti Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut), Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informasi (Dishubkominfo). Kemudian Ciptakarya dan Tata Ruang, Koperasi dan
UKM, Dinas Kesehatan (Diskes).
 "Pengelolaan
Pulau ini rencananya dilakukan pada tahun 2017 mendatang," katanya.
Untuk
Diskanlut misalnya mungkin pembuatan kerambah, kegiatan budidaya dan
penangkaran penyu. Kemudian penyiapan mess yang tentu hal ini harus dilakukan
oleh pihak Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
Disbudparpora
terkait kepariwisataan, pengadaan even wisata seperti pelepasan tukik Penyu,
memancing dan lainnya. Koperasi dan UKM mungkin perlunya ada kerjasama perlunya
pengadaan kantin atau semacamnya sehingga yang datang bisa tingal atau belanja
di sana. Diskes perlunya pembangunan dokter atau perawat.
Arah
kebijakan pembangunan Pulau Jemur menjadi pulau wisata. Sehinga harus
menyesuaikan diri, tanpa mengangu pihak lain dalam hal ini pihak TNI AL yang
memang sudah sejak lama menjaga pulau.
Bupati
Rokan Hilir, H Suyatno, berjanji akan menjadikan pulau Jemur sebagai objek
wisata andalan bahkan pemerintah daerah sendiri membuka diri bagi investor yang
berminat menanamkan modalnya.
"Sekarang
sudah ada dermaga. Sarana dan Prasarana lain seperti mess juga sudah ada tapi
tidak begitu banyak dan harus kita lengkapi lagi. Namun yang paling penting itu
tower telekomunikasi dan kita juga sudah menyurati Menteri Komunikasi dan
Informatika serta Menteri Perhubungan yang berisikan agar kedua menteri
tersebut terlibat dalam melobi PT Telkomsel untuk mendirikan tower jaringan
telekomunikasi di Pulau Jemur," kata bupati.(adv/humas)
Untuk
menuju akses jalur laut, pemerintah daerah akan menyiapkan 2 armada kapal ferry
dengan kapasitas daya angkut 68 orang. Meski demikian, pemerintah daerah tetap
melihat hasil perkembangan durasi kunjungan wisatwan kedepan,ya.
"Kemudian lihat
perkembangannya , jika ramai peminat akan ditambah frekuensi jadwalnya dan
apabila sudah tersedia tempat menginap akan ditambah hari nya menginapÂ
selama 2 hari Sabtu- Minggu." Kata Sekdakab Rohil, H Surya Arfan, ketika
membuka louncing jalur wisata Pulau Jemur.
Sebelumnya,
kajian sudah dilakukan bersama tim baik dari pemerintah daerah, lembaga
legislatif, pemprov Riau dan pemerintah pusat. Hasilnya, biaya yang dikenakan
dalam sekali perjalan pulang dan pergi bagi penumpang sebesar Rp350 ribu
“Biaya
penumpang perorang ditetapkan 350 ribu rupiah pulang pergi. Kita rencananya menyiapkan
jadwal 2 kali seminggu, setiap Sabtu berangkat pagi dan kembali sore hari,â€
sebut sekda..
Menurutnya, hasil pertemuan ini
akan segera dilaporkan kepada Bupati untuk arahan serta petunjuk lebih lanjut.
Diakuinya sangat banyak peminat baik orang Rohil maupun luar daerah yang ingin
datang ke Pulau Jemur.
“Banyak wisatwan yang ingin dating
menikmati indahnya panorama Pulau Jemur, tetapi selama ini terkendala belum adanya
aramada khusus penumpang yang memberangkatkan penumpang ke Pulau terdepan yang
berbatasan dengan Selat Malaka tersebut,†urainya.
Ditambahkan, pesona yang ada di
Pulau Jemur sangat indah dan mampu menjadi daya pikat pengunjung yang datang,
selain itu lautnya bias dijadikan wahana berenang, menyaksikan penyuÂ
bertelur, melepas tukik dan deeping.
Pulau
Jemur sendiri terletak lebih kurang 45 mil dari Bagansiapiapi merupakan pulau
yang memiliki daya tarik eksotis. Potensi ini sangat perlu dikembangkan oleh
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) untuk menjadi obyek wisata
menghasilkan pemasukan PAD bagi daerah. Selain itu, Pulau Jemur bakal dijadikan
ikon wisata Rohil dan menjadi tujuan wisata lokal maupun mancanegara dengan
harapan sektor wisata di daerah dapat ditingkatkan.
Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohil, HM Job Kurniawan
mengatakan perlu adanya kerjasama antar SKPD dalam pengelolaan Pulau Jemur
tersebut.
Sebab
banyak sarana yang harus dibangun di daerah itu guna mendukung terciptanya
tempat kunjungan wisata tersebut. Adapun Dinas terkait dalam pengelolaan
Pulau ini seperti Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut), Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informasi (Dishubkominfo). Kemudian Ciptakarya dan Tata Ruang, Koperasi dan
UKM, Dinas Kesehatan (Diskes).
 "Pengelolaan
Pulau ini rencananya dilakukan pada tahun 2017 mendatang," katanya.
Untuk
Diskanlut misalnya mungkin pembuatan kerambah, kegiatan budidaya dan
penangkaran penyu. Kemudian penyiapan mess yang tentu hal ini harus dilakukan
oleh pihak Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
Disbudparpora
terkait kepariwisataan, pengadaan even wisata seperti pelepasan tukik Penyu,
memancing dan lainnya. Koperasi dan UKM mungkin perlunya ada kerjasama perlunya
pengadaan kantin atau semacamnya sehingga yang datang bisa tingal atau belanja
di sana. Diskes perlunya pembangunan dokter atau perawat.
Arah
kebijakan pembangunan Pulau Jemur menjadi pulau wisata. Sehinga harus
menyesuaikan diri, tanpa mengangu pihak lain dalam hal ini pihak TNI AL yang
memang sudah sejak lama menjaga pulau.
Bupati
Rokan Hilir, H Suyatno, berjanji akan menjadikan pulau Jemur sebagai objek
wisata andalan bahkan pemerintah daerah sendiri membuka diri bagi investor yang
berminat menanamkan modalnya.
"Sekarang
sudah ada dermaga. Sarana dan Prasarana lain seperti mess juga sudah ada tapi
tidak begitu banyak dan harus kita lengkapi lagi. Namun yang paling penting itu
tower telekomunikasi dan kita juga sudah menyurati Menteri Komunikasi dan
Informatika serta Menteri Perhubungan yang berisikan agar kedua menteri
tersebut terlibat dalam melobi PT Telkomsel untuk mendirikan tower jaringan
telekomunikasi di Pulau Jemur," kata bupati.(adv/humas)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.