BPBD Damkar Gelar Pelatihan Deteksi Dini Untuk Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Pemkab Bengkalis melalui Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) menggelar
kegiatan pelatihan deteksi dini kebakaran. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel
Pantai Marina, Jumat (30/5) melibatkan para peserta sebanyak 35 orang dari
setiap kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.
Bupati Bengkalis melalui Asisten III Setdakab Bengaklis, H Herdi Salioso
dalam pengarahannya mengatakan, Pemkab Bengkalis menempatkan isu-isu lingkungan
khususnya persoalan perambahan dan berdampak kepada terjadinya kebakaran hutan
dan lahan sebagai prioritas utama. Dengan menempatkan sebagai prioritas utama,
maka berbagai upaya telah dan akan dilakukan oleh Pemkab Bengkalis untuk
mencegah maupun meminimalisir kebakaran hutan dan lahan.
Pencegahan sejak dini dinilai penting karena dengan kondisi geografis tanah
di Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari lahan gambut, maka kebakaran hutan dan
lahan sangat mudah terjadi dan sulit dipadamkan begitu api sudah membesar.
Dampaknya, bukan saja kerugian karena rusaknya lingkungan, melainkan meluas ke
sektor-sektor lain seperti pendidikan, perekonomian dan sosial. Bahkan, asap
yang ditimbulkan bisa menyebar kemana-mana hingga negara-negara tetangga
seperti Malaysia dan Singapura.
"Saya nilai kegiatan yang dilaksanakan ini mememiliki peran penting untuk
mencegah terjadinya dampak negatif dan kebakaran hutan dan lahan," ujar Herdi
Salioso seraya berharap kepada para peserta untuk mengikuti setiap materi yang
disampaikan dengan serius.
Kepala BPBD Damkar, Moh Jalal mengatakan, berbicara dari pengalaman yang
terjadi sebelumnya, banyak kendala yang dihadapi mengapa kebakaran hutan dan
lahan cepat meluas. Selain karena karakteristik lahan di Kabupaten Bengkalis
yang berupa lahan gambut, hal itu juga terjadi karena keterbatasan personil dan
peralatan. Untuk mengatasi persoalan tersebut, menurut Jalal adalah dengan
mengajak masyarakat agar berpartisipasi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan
lahan. Sesuai dengan amanah UU Nomor 24 Tahun 2007, BPD Damkar berusaha
merangkul masyarakatdengan melakukan penyuluhan, pembinaan dan pelatihan.
"Melalui penyuluhan kita menginformasikan kepada masayarakat mengenai
daerah mana saja yang rawan terhadap kebakaran dan upaya pencegahannya. Selanjutnya dengan pembinaan kita mengajak masyarakat untuk dapat
meminimalkan intensitas terjadinya kebakaran hutan. Sedangkan pelatihan
bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar
wilayah rawan kebakaran hutan,untuk melakukan tindakan awal dalam merespon
kebakaran hutan," kata Jalal. (Bku)
Keterangan Foto : Asisten
III Herdi Salioso membuka pelatihan pendeteksi dini terhadap kebakaran, Jumat
(30/5).
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.