Indonesia Punya Smartphone 4G Sendiri
(Foto:
Rocketnews24.com)
Batam, Beritaklik.Com - Teknologi
komunikasi berbasis 4G LTE (long term evolution) sudah mulai digunakan di
berbagai negara di dunia. Penggunaan teknologi komunikasi internet cepat di
banyak negara itu bisa menjadi pasar potensial bagi perangkat pendukung 4G LTE.
Diam-diam Indonesia juga sudah memiliki perusahaan pembuat perangkat ponsel
pintar yang dibekali dukungan 4G LTE. Perusahaan itu bernama PT Sat Nusapersada
Tbk, yang memproduksi sendiri smartphone 4G di pabriknya yang berada di Batam,
Kepulauan Riau.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (4/7/2014), perangkat berteknologi
4G ini secara desain merupakan hasil kerja PT Tata Sarana Mandiri (TSM). Secara
resmi perangkat ini diluncurkan hari ini di Batam.
Secara spesifikasi smartphone 4G buatan Indonesia ini didukung oleh chipset
Quad Core 1,2 GHz Snapdragon 400 besutan Qualcomm yang dipasangkan dengan RAM 1
GB. Ruang penyimpanan internalnya sebesar 8 GB, di belakang ada kamera 8
megapiksel (MP) serta dibekali fitur dual-simcard yang didesain khusus untuk kebutuhan
Indonesia.
Smartphone 4G ini juga dapat bekerja pada berbagai frekuensi LTE lain seperti
1800 Mhz, 2300 Mhz, 2600 Mhz, termasuk frekuensi data 3G dan 2G. Kemampuan
bekerja di banyak frekuensi telekomunikasi ini sengaja disematkan agar ponsel
dapat beroperasi di berbagai negara.
Sayangnya, belum diketahui kapan perangkat ini akan dipasarkan secara luas. Di
lain sisi, teknologi 4G di Indonesia juga baru bisa dinikmati secara terbatas
di sekitar Jabodetabek. Semoga saja kehadiran handset 4G buatan Indonesia akan
mendorong semakin cepat lahirnya putusan pemerintah soal adopsi 4G di Tanah
Air. Sumber : Liputan6.Com (Bki)
LKTJ Tahun 2023 Diikuti 20 Wartawan Kompeten
BENGKALIS—Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) Tahun 2023, yang .
3RGM Jadi Wahana Riset Restorasi Gambut dan Manggrove Nasional
BANDAR LAKSAMANA-Bupati Bengkalis melaunching Rumah Runding Restorasi Gambut dan.
DKP Bengkalis Gelar Pelatihan Pembuatan POC
BENGKALIS – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkalis menggelar pel.