Tebing Pengaman Pantai Kab.Bengkalis Diusulkan Rp. 48 Milyar
BENGKALIS-Pemerintah Kabupaten Bengkalis diminta untuk melakukan kajian secara mendalam terkait adanya usulan pembangunan tebing pengaman pantai sebesar Rp.48 miliar lebih pada tahun 2013 ini. Kajian tersebut termasuk kemungkinan dampak lingkungan akibat dibangunnya tebing tersebut.
“Kita nilai ini program yang bagus, bisa dikatakan langkah nyata dari Pemda dalam mengatasi persoalan lingkungan khususnya abrasi. Namun, kita juga perlu mengingatkan dampak lingkungan yang akan terjadi dengan pembangunan tebing tersebut,” ujar Sekretaris LSM Bahtera Melayu Khairul Saleh, Senin (21/1).
Fenomena alam abrasi di Kabupaten Bengkalis memang dalam kondisi yang memprihatinkan. Hampir semua bibir pantai tidak hanya pulau Bengkalis, melainkan juga pulau-pulau lainnya seperti Rupat mengalami abrasi dengan laju bervariasi. Kalau tidak ada penanganan secara nyata maka tidak mustahil dalam beberapa puluh tahun kedepan akan semakin banyak desa-desa yang hanya tinggal nama.
“Apa yang dilakukan Pemda dengan membangun tebing pengaman merupakan salah satu solusi. Kita berharap solusi ini jangan menimbulkan persoalan baru, karena kalau tanpa kajian yang matang, maka persoalan-persoalan lingkungan bisa muncul akibat pembangunan tebing tersebut,” papar pria yang akrab disapa Atah ini.
Meminimalisir dampak negatif dari pembangunan tebing ini, Atah berharap kepada Pemkab agar terlebih dahulu melakukan kajian AMDAL. “Kajian AMDAL ini sudah menjadi suatu keharusan karena ada ketentuan yang mengatur. Hanya saja selama ini saya melihat kajian AMDAL yang dibuat hanya sekedar formalitas. Kita berharap jangan sampai hal itu terjadi lagi, artinya kajian AMDAL yang dibuat hendaklah benar-benar berdasarkan fakta dan data di lapangan serta hasilnya bisa dipertanggunjawabkan,” ujarnya seraya menambahkan, selagi kajian AMDAL belum ada maka pembangunan tebing pengaman belum bisa dilakukan.
Mengingat program ini baru sebatas usulan, Atah juga mengingatkan agar pada saat impelementasi nantinya benar-benar dilaksanakan secara serius. Jangan sampai proyek dibangun asal-asalan sehingga hasilnya tidak maksimal dan merugikan masyarakat banyak.
“Kita pun berharap kepada DPRD agar pada saat pembahasan nantinya bisa menyetujui anggaran yang memadai untuk pembangunan tebing pengaman di 11 lokasi tersebut,” tutupnya.(bk.um)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.