Mentan: Program Kemandirian Pangan Kampar Hanya Sedikit di Negeri ini Sub: Penggerak Semangat Pertan
Bupati Kepulauan Meranti, Irwan (dua dari
kanan) berbincang dengan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman (tiga dari
kanan) dan juga Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (empat
dari kanan) saat menghadiri panen raya di Desa Bina Maju, Kabupaten Kepulauan
Meranti, Riau, Rabu (4/3).
Kamparkab, Beritaklik.Com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan Program Desa dan
Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi yang dijalankan Pemerintah Kabupaten
Kampar, Riau merupakan dinamika atau menjadi penggerak semangat pertanian yang
selama ini selalu diabaikan dan hanya ada sedikit di negeri ini.
"Saya rasa ini adalah dinamika pertanian, dan ini menandakan bahwa pemda
dan petani mulai cerdas," kata Mentan kepada pers di Pekanbaru, Rabu malam
(4/3). Amran Sulaiman mengatakan itu usai menghadiri temu ramah dengan
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahmad dan sejumlah bupati/wali
kota serta para pejabat eselon dan petinggi TNI/Polri di Riau.
Program Desa dan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi merupakan program
terbaru Pemkab Kampar yang masuk dalam 3 Zero "plus" target
swasembada pangan dan energi. Program ini mengedepankan pemanfaatan lahan
sempit untuk menghasilkan berbagai kebutuhan rumah tangga yang lebih dari
cukup.
Di atas lahan seribu meter persegi itu, setiap rumah tangga dapat memelihara
empat ekor sapi bila sapinya merupakan sapi Brahmana, namun bila yang
dipelihara sapi Bali maka jumlahnya bisa enam ekor, dan untuk lahan seluas
1.500 meter persegi, maka akan bisa lebih banyak lagi.
Kemudian, dibangun pula lokasi untuk pemeliharaan ayam petelur dengan hasil
lebih kurang 50 butir telur per hari. Selanjutnya juga ada kolam untuk
perikanan. Sementara untuk tanaman, rumah tangga mandiri dapat menanam berbagai
jenis sayuran yang menjadi kebutuhan pokok, mulai dari bawang, jamur, cabai,
dan lainnya.
Selanjutnya dari sapi yang dipelihara tersebut, juga akan menghasilkan lebih
kurang 40 liter urine per hari yang akan diolah menjadi biourine dimana
harganya bisa mencapai Rp25 ribu per liter. Bio urine dapat digunakan untuk
pupuk perkebunan berkualitas tinggi, begitu juga dengan kotoran padat yang
dihasilkan sapi-sapi tersebut juga dapat menghasilkan biogas sebagai alternatif
bahan bakar.
Bupati Kampar Jefry Noer mengatakan, melalui program ini masyarakat benar-benar
akan sejahtera jika serius melaksanakannya. Karena hasilnya tidak main-main,
bisa membuat masyarakat yang tadinya miskin menjadi jutawan dan tidak
kebingungan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Pada program ini, Jefry Noer memberikan pembelajaran bagi masyarakat, bahwa
banyak yang dapat dimanfaatkan dari lahan yang sempit. Bahkan inovasi yang
dikedepankan memberikan pelajaran; bahwa ternyata limbah ternak memiliki harga
jual yang melebihi harga dari hewan peliharaan itu.
"Dalam program ini, semuanya dibalik. Jika selama ini masyarakat
menganggap sapi sebagai hewan ternak yang berharga, ternyata limbah atau
kotorannya jauh lebih berharga. Bahkan air kencingnya bisa lebih mahal dari
susu yang dihasilkan, bahkan lebih mahal dari minyak. Jika pengelolaan lahan
ini baik, maka satu keluarga minimal dapat menghasilkan Rp6 juta setiap
bulannya," katanya.
Mentan Amran Sulaiman mengatakan program di Kampar itu merupakan penggerak dan
menjadi semangat bagi para petani, bahwa dengan lahan sempit sekalipun, mereka
dapat menghasilkan uang yang banyak. "Selain di Kampar, hanya ada di Jawa
Timur program demikian. Saya rasa inilah dinamikanya pertanian," kata dia.
(adv /humas)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.