Manfaatkan Lahan Perkarangan Untuk Kemandirian Pangan Sub - Jefry Noer: Swasembada Pangan Dimulai Da
Kampar, Beritaklik.Com - Bupati
Kabupaten Kampar, Riau, Jefry Noer menyatakan swasembada pangan harus dimulai
dari keluarga atau rumah tangga salah satunya dengan memanfaatkan lahan
perkarangan untuk kemandirian pangan.
"Pembangunan ketahanan pangan diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan
dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil dan merata untuk mencapai
kemandirian, dan tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat.
Perwujudan pemberdayaan masyarakat dalam rangka kemandirian pangan dilakukan
melalui pemberdayaan masyarakat miskin dan rawan pangan di perdesaan. Desa
Mandiri Pangan dan Energi adalah desa yang masyarakatnya mempunyai kemampuan
untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi dengan memanfaatkan sumberdaya
setempat secara berkelanjutan," kata Jefry Noer kepada pers, Jumat (6/3).
Meningkatkan ketahanan pangan dan gizi kiatnya adalah mengurangi kerawanan
pangan dan gizi masyarakat melalui pendayagunaan sumberdaya yang ada di
lingkungan sekitar. Sasarannya, lanjut Jefry, adalah terwujudnya ketahanan
pangan dan gizi tingkat desa yang ditandai dengan berkurangnya tingkat
kerawanan pangan dan gizi.
"Sasarannya rumah tangga miskin dengan mengoptimalkan pengolahan potensi
pangan lokal, serta intensifikasi pekarangan untuk mewujudkan kawasan rumah
pangan lestari," katanya.
Bupati Jefry Noer dalam rapat yang digelar beberapa waktu lalu menegaskan
kepada para camat dan kepala desa yang hadir untuk mengajak masyarakat
mengelola lahan perkarangan yang ada. "Mulai dari lahan perkarangan yang
ada sekarang jangan ada lagi perkarangan yang terbengkalai, tanam cabai pun
bisa di polybag juga bumbu dapur dan sayur di sekitar rumah, jadi kepala keluarga
itu cukup beli minyak, beras sama garam. Karena yang lain sudah ada di
perkarangan, mau telur ayam juga tinggal ambil dikandang," ungkap Jefry.
Untuk bahan pokok pangan sebagai sumber karbohidrat, kata Jefry, masyarakat
pedesaan tercukupi dari hasil tanaman pangan padi, lalu bagaimana dengan
pencukupan kebutuhan sayur mayur dan variasi gizinya, inilah yang hasilnya
nanti dapat dipetik dari tanaman yang dibudidayakan di lahan pekarangan, telur
yang dihasilkan dari berternak ayam dan dari budidaya ikan di kolam.
Dengan berbagai teknologi intensifikasi sederhana, menurut dia pekarangan dapat
menjadi sumber bahan pokok makanan seperti sayur-mayur, telur, daging ayam dan
ikan. Dengan pencapaian ini, kebutuhan masyarakat akan makanan pokok yang
bernilai gizi tinggi diharapkan dapat terpenuhi.
Dalam paparannya dihadapan camat dan kepala desa, Jefry Noer menjelaskan aneka
tanaman sayur-mayur, seperi kacang panjang, cabai, bawang, kangkung darat, dan
terong, misalnya, dapat ditanam di media selain tanah seperti halnya polybag.
Tanaman terong, kencur, dan jahe, dapat dibudidayakan di media kantong plastik
dan pot. Untuk pencukupan pupuk, kotoran ternak seperti ayam, kambing dan sapi
yang menjadi piaraannya dapat dimanfaatkan untuk pupuk alami. Selanjutnya,
untuk sumber protein lain, pekarangan juga bisa dimanfaatkan menjadi kolam ikan
yang mudah dipelihara, seperti lele.
Menyinggung masalah kotoran dan urin ternak, Jefry Noer optimis Kabupaten
Kampar dapat memenuhi kebutuhan pupuk alami baik pupuk kandang maupun pupuk
cair yang dihasilkan dari urine sapi. "Hasil dari pengolahan urin dan
kotoran sapi itu ternyata lebih besar daripada menjual sapinya, bahkan urine
cair yang sudah diolah itu bisa dijual sehingga dari kotorannya saja sudah
menutupi biaya operasionalnya," tandas Jefry Noer. (adv/humas)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.