Riau Go.IT dan Obsesi Gubernur Arsyadjuliandi
Gubri hadir sekaligus membuka Pameran Pendidikan Dan IPTEKÂ Tahun 2016 di Museum Sang Nila Utama.
PEKANBARU, Beritaklik.Com - Pemerintah Provinsi Riau tengah menyiapkan rancangan
besar menjadikan wilayah yang dijuluki Bumi Lancang Kuning ini sebagai Smart
Province.
Sebagai bentuk keseriusan menjadikan daerah yang dipimpinnya menjadi provinsi
cerdas, bertepatan Hari Ulang Tahun ke-59 Provinsi Riau pada 9 Agustus 2016,
Gubernur Ir Arsyadjuliandi Rachman MBA meluncurkan program Riau Go.IT.
Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu mengatakan, dengansmart province ini
pemerintah harus mampu memanfaatkan kemajuan dan kecanggihan teknologi
informasi untuk aplikasi digital dalam memaksimalkan pelayanan. Karena, program
ini bakal diaplikasikan secara menyeluruh di satuan kerja perangkat daerah
(SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi.
Menurut gubernur, tujuan diluncurkannya Riau Go.IT antara lain memberikan
pelayanan terbaik berbasis teknologi informasi kepada masyarakat, khususnya
dalam tugas-tugas yang berkaitan dengan peran dan fungsi pemerintah,
penyebarluasan informasi dan pelayanan publik.
Momen perayaan HUT ke-59 Provinsi Riau, dijadikan panggung oleh gubernur untuk
menggugah kesadaran publik tentang pentingnya penerapan teknologi di era ini.
Tidak heran HUT tahun ini adalah, "Kita Tingkatkan Kinerja Pemda Terhadap
Pelayanan Publik Melalui Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis
Teknologi".
Menuju provinsi cerdas dengan layanan berbasis teknologi informasi, sejumlah
aplikasi pengelolaan daerah dibuka secara transparan ke publik dan bisa diakses
di portal resmi Pemprov Riau di riau.go.id.
Suami dari Hj Sisilita itu memiliki keinginan serius dalam menerapkan
pemerintahan berbasis teknologi ini. Dimulai soft opening pada tahun 2015
silam, di tahun 2016 ini langsung dirilis untuk penerapannya di Pemerintah
Provinsi Riau.
Gubernur menyebut, dengan teknologi canggih bisa menjawab pertanyaan publik
secara langsung misalnya kenapa jalan rusak, air keruh dan info lainnya. Dengan
teknologi ini bisa mengakses internet, bisa menggunakan handphone yang ada
dalam genggaman.
"Kita ingin informasi teknologi yang ada saat ini untuk ditingkatkan lagi
sehingga bisa memberikan manfaat kepada jalannya roda pemerintahan maupun untuk
kepentingan publik atau masyarakat,†ucap pria yang pernah memimpin Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) Riau ini.
Dengan dicanangkannnya program Go.IT menuju Riau menjadi smart province, Andi
Rachman mengharapkan semua aplikasi yang berada di SKPD bisa terintegrasi dengan
leading sector-nya berada di Dinas Kominfo paling lambat November 2016.
Penerapan sistem pemerintahan berbasis teknologi ini, menurut gubernur, bakal
mempermudah penyebarluasan informasi tentang Riau secara global. Baik itu
antarinternal pemerintah daerah maupun informasi mengenai pelayanan masyarakat.
"Untuk masyarakat ‘tagline’ yang dipakai, membumikan IT di Riau baik untuk
kepentingan pemerintahan maupun masyarakat," ujar Andi Rachman. Adapun
tujuan utama dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis teknologi ini adalah
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu meluangkan waktu lagi untuk mencari informasi
tentang dinas dan badan, serta informasi di pemerintahan. Semua sudah bisa
dipantau melalui online," beber gubernur.
Bahkan sampai pelayanan pengurusan izin sekalipun nantinya, imbuh mantan
Anggota DPR RI itu, masyarakat tidak perlu lagi datang instansi terkait. Dengan
demikian efisiensi waktu dan anggaran bisa diraih dengan sistem layanan
berbasis teknologi tersebut.
Ke depan menurut gubernur semua aktivitas di satuan kerja bisa dipantau
masyatakat melalui online, terutama dalam serapan dan pengajuan kegiatan serta
proses kegiatan di Pemerintah Provinsi Riau. "Semuanya dengan keterbukaan,
tidak ada yang disembunyikan, rakyat bisa pantau langsung dan masukkan saran
dan kritik," tutur Andi.
Mengenai kesiapan sumber daya manusia (SDM), Gubri menyatakan Riau sudah
memiliki tenaga yang handal sudah disebar di seluruh satuan kerja di lingkungan
Pemprov Riau. Demikian juga halnya dengan dukungan sarana dan prasarana
teknologi. Pemprov Riau akan didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam
bantuan jaringan. Saat ini BRI telah memiliki satelit dan siap menyediakan
layanan jaringan di seluruh cabang dan unit BRI hingga pedesaan.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman juga menyebutkan kepada SKPD, untuk
betul-betul memanfaatkan perkembangan informasi dan teknologi untuk pelayanan
masyarakat.
"Bagaimanapun IT harus dimanfaatkan pemda ke depan dan harus diseriuskan
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Dia menambahkan, sistem pelayanan masyarakat beralih basis IT akan terintegrasi
dengan Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo Provinsi Riau dan
terkoneksi pada setiap SKPD. Langkah ini diharapkan akan menjadi upaya untuk
memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya teknologi.
Salah satu bentuk kemudahan yang diberikan lewat sistem ini, pengurusan izin
dan administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau akan diberlakukan
dengan sistem online. Andi Rachman menyebutkan dengan diberlakukannya sistem
ini akan lebih memberikan kemudahan pelayanan.
"Jadi ada banyak sistem nanti yang akan diterapkan melalui IT, misalnya
mengurus surat, sudah paperless dengan sistem e-office. Dewan juga bisa melakukan
fungsi pengawasan mereka dengan memanfaatkan sistem IT ini," ujarnya.
Mengenai kesiapan sumber daya manusia, gubernur menyebut untuk sementara ini,
kesiapan itu sudah tersedia di masing-masing SKPD yang ada di lingkungan
Pemprov Riau. Dengan kata lain, kebutuhan pemerintah akan lebih dominan
terhadap kinerja yang mempunyai kemampuan IT. Kebijakan seperti ini bahkan
sudah diterapkan di beberapa kabupaten dan kota di Riau. (Adv)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.