Implementasi Penerapan E-Government di Provinsi Riau
Pemerintah Provinsi Riau telah menjalankan
sistem elektronik dalam kegiatan pemerintahan (E-Government) sejak setahun
lalu. Itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo
untuk mengedepankan transparansi publik.
"Tahun ini, seluruh SKPD se-Provinsi Riau
sudah menerapkan E-Government," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi
Rachman dalam satu kesempatan di Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Menurut dia, reformasi birokrasi yang
dilatarbelakangi tuntutan terhadap terbentuknya sistem kepemerintahan yang
bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara lebih efektif,
melahirkan inspirasi penyediaan data informasi dan media komunikasi yang
transparan melalui E-Government.
Untuk diketahui, E-Goverment adalah penggunaan
teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan
bagi warganya. Mulai dari urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan
dengan pemerintahan.
E-government (e-gov) intinya adalah proses
pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem
pemerintahan secara lebih efisien. Karena itu, demikian Andi Rachman, ada dua
hal utama dalam pengertian E-Government, salah satunya adalah penggunaan
teknologi informasi seperti internet sebagai alat bantu.
Kemudian yang kedua menurut dia adalah tujuan
pemanfaatannya, sehingga pemerintahan dapat berjalan lebih efisien.
Ketersediaan informasi yang transparan dan setiap saat dapat diakses oleh
masyarakat, tentu akan membuat sistem pemerintahan lebih baik.
Untuk diketahui pula, bahwa Pemerintah Pusat telah
mengeluarkan Instruksi Presiden No.3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi
nasional pengembangan E-Government Indonesia. Itu kemudian ditindak lanjuti
oleh Pemerintahan Presiden Jokowi.
"Riau melalui Dinas Komunikasi dan
Informatika telah menjalankan E-Government. Semua sistem pemerintahan termasuk
berkaitan dengan keterbukaan informasi publik telah dijalankan," kata Andi
Rachman.
Dengan sistem pelayanan modern ini, demikian Andi
rachman, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang tersedia selama 24 jam, 7
hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor.
"Informasi dapat dicari dari kantor, rumah,
tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan," katanya.
Menurut dia, peningkatan hubungan antara
pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum harus koneksi, tentunya dengan
adanya keterbukaan atau transparansi yang diharapkan hubungan antara berbagai
pihak menjadi lebih baik.
"Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga
dan kekesalan dari semua pihak," katanya lagi.
E-Government menurut Andi Rachman juga merupakan
bentuk pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan
adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya.
"Sebagai contoh, data-data tentang sekolah;
jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat
ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah
yang pas untuk anaknya. Atau ada pula informasi tentang luas sebuah pulau di
Indonesia, jumlah penduduk suatu daerah, dapat diketahui tanpa harus datang ke
daerah bersangkutan. Cukup memanfaatkan teknologi internet," katanya.
Sistem pemerintahan modern ini juga dilaksanakan
Pemprov Riau untuk membuat sistem pemerintahan lebih optimal dan tentunya lebih
efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail
atau bahkan vidio conference.
Mengedukasi Masyarakat
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Riau Yogi Getri mengatakan, peran kominfo ke depan tidak saja memberi layanan
dan menyebaran informasi kepada publik, tapi juga mengedukasi masyarakat dan
generasi muda bagaimana mampu memanfaat teknologi informasi secara cerdas.
"Sehingga generasi muda kita mampu bersaing
di pasar global. Disamping itu kata Yogi Dinas Kominfo juga fokus untuk
meningkatkan ketersediaan jaringan informasi komunikasi sampai ke pedesaan.
Dengan cara inilah kita dapat meningkatkan sumber daya manusia yang siap dan
mampu bersaing dengan negara lain didunia," katanya.
Makanya, lanjut dia, perlu adanya upaya
peningkatkan akses masyarakat menuju birokrasi modern yang berbasis
E-Government melalui program Diskominfo Provinsi Riau dan kabupaten/kota.
Berdasarkan penelusuran, penerapan E-Government
oleh Pemprov Riau telah dijalankan dengan pemanfaatan teknologi informasi
jejaringan internet. Semisal portal resmi pemda yakni riau.go.id yang menjaring seluruh informasi mulai dari tiap SKPD hingga pajak dan
laporan kerusakan jalan dan infrastruktur.
Portal resmi ini juga memiliki kanal transparansi
anggaran, produk hukum, hingga berbagai program kemasyarakat dan LPSE, bahkan
termasuk informasi titik panas dalam upaya penanggulangan bencana kebakaran
lahan dan kabut asap yang rutin terjadi di Riau.
E-Government juga membuat Pemprov Riau melalui
Diskominfo menjaring informasi dari seluruh kabupaten/kota untuk kemudian
disiarkan dalam website yang dinamai;Â mediacenter.riau.go.id. Webside pemberitaan
resmi ini bahkan telah menempati posisi sebagai penjaring informasi terbaik dan
paling berkualitas di Indonesia
E-Gov’t secara umum dapat didefinisikan sebagai penerapan TI untuk meningkatkan kinerja dari fungsi dan layanan pemerintah tradisional. Lebih spesifik lagi, e-Gov’t adalah penggunaan teknologi digital untuk mentransformasikan kegiatan-kegiatan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan penyampaian layanan. E-Gov’t bukanlah sebuah perhelatan tunggal dalam waktu yang singkat, melainkan sebuah proses evolusioner jangka panjang dalam mentransformasikan pemerintahan agar fokus pada layanan masyarakat. Dengan demikian, penting untuk membuat e-Government roadmap, desain top-down dengan sebuah rencana implementasi rinci yang bottom-up.
Tujuan dari e-Gov’t adalah penyampaian layanan pemerintah kepada masyarakat yang lebih efektif. Pada umumnya, semakin banyak layanan online yang tersedia dan semakin luas penggunaan layanan tersebut, maka akan semakin besar dampaknya terhadap e-Gov’t. Dengan demikian, e-Gov’t membutuhkan critical mass dari e-citizens dan e-businesses untuk menghasilkan dampak berkelanjutan melebihi transparansi dan efisiensi internal pemerintah. Namun demikian, untuk meraihnya tidaklah mudah. Studi yang dilakukan Bank Dunia tentang pentingnya peningkatan layanan online yang dapat diakses oleh e-citizens dan e-businesses menunjukkan bahwa banyak negara yang mengawali program-program e-Gov’t sejak lima hingga sepuluh tahun yang lalu, menyadari bahwa tingkat partisipasi publik dan penggunaan layanan e-Gov’t tetap rendah meski investasi publik yang besar untuk membuat layanan pemerintah tersedia secara online telah dilakukan.
E-Gov’t hanya akan berhasil apabila ada permintaan dan dukungan yang kuat dari sebagian besar masyarakat. Beberapa permintaan tersebut berawal dari meningkatnya kesadaran akan peluang yang ditawarkan oleh penyampaian layanan pemerintah yang lebih cepat dan lebih baik. Di sini, e-Gov’t berperan menjadi enabler bagi perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat. Dengan kata lain, e-Gov’t memungkinkan banyak hal dapat tumbuh dan berkembang, termasuk sesuatu yang sebelumnya sulit dan bahkan tidak mungkin dilakukan. Oleh karena itu, masyarakat dan kalangan bisnis juga perlu dimotivasi untuk menggunakan layanan e-Gov’t melalui penyediaan konten digital yang dapat diakses, menarik, dan relevan dengan kebutuhan mereka (Disadur dari berbagi sumber)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.