Sekda: Penegakan Penerapan Prokes di Bengkalis Harus Diperketat
BENGKALIS –Di beberapa daerah kasus positif Covid-19 sangat mengkhawatirkan dan ada yang sudah melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II. Menghindari hal ini terjadi, penegakan penerapan protokol kesehatan di Kabupaten Bengkalis perlu dilaksanakan pengawasan yang ketat dan laporan dari Satgas Covid harus selalu update.
Penegasan itudisampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, Bustami HY saat memimpin rapat tindak lanjut rakor penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 bersama Satgas Covid Kabupaten Bengkalis di Ruang Rapat Hang Tuah Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (2/1/2021).
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden pada rapat vidcon bersama Mendagri minggu lalu dalam rangka penegakan penerapan protokol kesehatan di Kabupaten/Kota se-Indonesia.
"Kita tidak bisa memastikan kapan berakhir Covid-19 ini, untuk itu kita perlu melakukan giat dan berbagai upaya untuk menangani permasalahan Covid-19 tidak hanya membutuhkan protokol kesehatan akan tetapi harus melakukan testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan)," ungkap Bustami.
Upaya lain yang perlu kita lakukan sambung Bustami adalah dengan membuat video pendek dan spanduk tentang imbauan protokol kesehatan di tempat keramaian.
"Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan kepada satgas agar selalu melaporkan kegiatan di masing-masing daerah melalui website di www.lapor3mkemenag.co.id, kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk selalu update melaporkan perkembangan terakhir terutama terkait pembelajaran tatap muka ini apakah sudah dilakukan evaluasi atau belum,’’ ungkap Bustami.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Syafrizal melaporkan bahwa sesuai kesepakatan SKB 4 Menteri yang lalu bahwa kami sudah melakukan protokol kesehatan yang ketat dan evaluasi dimulai administrasi maupun di lapangan terhadap pembelajaran tatap muka yang sudah dilaksanakan. Sebanyak 670 sekolah termasuk TK sebanyak 208 sekolah, SD 353 sekolah dan SMP 109 sekolah Negeri maupun swasta, sampai saat ini belum semua melakukan tatap muka, karena ada sebagian sekolah yang belum siap, karena tatap muka ini menjadi suatu pilihan siap atau tidak siap melakukan pembelajaran ini.
Kemudian Kabid P2P Dinas Kesehatan Elwizar menambahkan mengenai vaksin, untuk vaksin di Kabupaten Bengkalis akan dilaksanakan pada Kamis (4/2/2021). Tahap pertama vaksinasi dikhususkan kepada pelayananan kesehatan sebanyak 129.
Hadir mengikuti rapat tersebut Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bengkalis Heri Indra Putra dan seluruh PD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.***
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.