Akademi Komunitas Angkat Skil Putra Daerah
YOGYAKARTA.Keberadaan Akademi Komunitas dinilai berperan dalam mengembangkan kemampuan keahlian atau skil putra daerah. Untuk itu semua pihak dituntut untuk mendukung program pendidikan vokasi ini.
“Alhamdulillah, Bengkalis merupakan satu dari 27 kabupaten/kota yang didirikan Akademi Komunitas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Keberadaan Akademisi Komunitas ini harus didukung oleh semua pihak,” ujar Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh di sela-sela Rapat Koordinasi dan Workshop Calon Akedemi Komunitas di Hotel Shapir, Yogyakarta, Senin (15/7) malam.
Rapat dan workshop Akademi Komunitas dihadiri bupati/walikota, kepala dinas pendidikan dan perguruan tinggi dari 27 kabupaten/kota tersebut dipimpin langsung Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Dikti, Prof Dr Ahmad Djazidie. Dari Kabupaten Bengkalis, selain Bupati, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Herman Sani, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Milcan dan sejumlah dosen Politeknik Negeri Bengkalis.
Direncanakan mulai Agustus nanti Akademisi Komunitas mulai menerima mahasiswa baru. Penerimaan mahasiswa baru ini untuk seluruh pelajar lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sederajat. AK akan menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat Diploma II, diprioritaskan kepada taman SLTA yang tidak mampu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Kita menginginkan awal Agustus ini, pihak pembina AK Bengkalis (Politeknik Negeri Bengkalis) segera melakukan penerimaan mahasiswa baru. Jurusan yang dibuka yakni jurusan pengelasan dan pembangkit,” pinta Bupati.
Bupati juga minta agar pihak Politeknik selaku pembina untuk memperhatikan proses penerimaan secara profesional. Langkah ini penting, agar calon mahasiswa yang masuk benar-benar memiliki kemampuan dan kecerdasan, namun tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Untuk tahap awal ini, proses penerimaan harus berkualitas. Saya minta tes penerimaan dilakukan di tiga lokasi, yakni di Kecamatan Mandau, Rupat dan Bengkalis, hal ini agar seluruh anak-anak kabupaten Bengkalis punya kesempatan untuk mengikuti tes di Akademi Komunitas Negeri Bengkalis,” ungkapnya.
Sementara Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Dikti, Prof Dr Ahmad Djazidie, minta kepada daerah untuk perpartisipasi aktif dalam pengelolaan akademi komunitas. Terutama dalam hal pengadaan lahan untuk pembangunan gedung akademi komunitas ini.
“Keberadaan ini AK ini akan mewujudkan putra-putri daerah memiliki skil yang siap pakai dengan dunia pekerjaan. Apalagi, jurusan di AK ini disesuaikan dengan keberadaan industri di daerah. Saya minta agar daerah benar-benar berpartisipasi aktif dalam pengelolaan AK ini,” ungkap Ahmad Djazidie.(bku)Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.