Tanggapan Jokowi Ketika PKB Sodorkan Menteri MAKASSAR
Bakal capres PDI Perjuangan sekaligus Gubernur Jakarta Joko Widodo saat menjadi nara sumber kuliah umum di Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (10/5/2014).
Beritaklik.Com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo menegaskan berulang kali bahwa kerja sama politik dengan partai lain tidak didasarkan pada bagi-bagi kursi.
Lantas, apa tanggapan Jokowi soal salah satu rekan koalisinya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyatakan akan tetap menyodorkan nama kader profesionalnya sebagai menteri jika Jokowi memenangkan pemilihan presiden 9 Juli mendatang?
"Yang diutamakan ya kriteria. Ada kriterianya.
Bukannya kamu mau nyetor berapa nama menteri, tidak mau kita kalau begitu," ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/5/2014). Jokowi mengatakan, yang terpenting, sodoran nama-nama yang diminta masuk ke dalam kabinet tersebut tidak dibahas pada awal-awal komunikasi koalisi. Yang menjadi agenda utama, lanjut Jokowi, adalah menentukan langkah pemerintahan ke depannya. "Kalau itu dibahas di nomor satu, ya kita kembali-kembalilah ke masa lalu.
Perkara kita sudah selesai (pencapresan), bicarakan agenda-agenda itu ya beda lagi," lanjut gubernur DKI Jakarta itu. Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar memastikan, pihaknya akan tetap menyodorkan sejumlah nama ke PDI Perjuangan untuk dijadikan menteri jika bakal capres Joko Widodo terpilih menjadi presiden.
"Tentu akan bicara lebih lanjut bagaimana melakukan break down platform, ideologi, visi, secara kongkret," ujarnya. Sumber : kompas.com (Bki)
Keterangan Foto : Bakal capres PDI Perjuangan sekaligus Gubernur Jakarta Joko Widodo saat menjadi nara sumber kuliah umum di Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (10/5/2014).
Bukannya kamu mau nyetor berapa nama menteri, tidak mau kita kalau begitu," ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/5/2014). Jokowi mengatakan, yang terpenting, sodoran nama-nama yang diminta masuk ke dalam kabinet tersebut tidak dibahas pada awal-awal komunikasi koalisi. Yang menjadi agenda utama, lanjut Jokowi, adalah menentukan langkah pemerintahan ke depannya. "Kalau itu dibahas di nomor satu, ya kita kembali-kembalilah ke masa lalu.
Perkara kita sudah selesai (pencapresan), bicarakan agenda-agenda itu ya beda lagi," lanjut gubernur DKI Jakarta itu. Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar memastikan, pihaknya akan tetap menyodorkan sejumlah nama ke PDI Perjuangan untuk dijadikan menteri jika bakal capres Joko Widodo terpilih menjadi presiden.
"Tentu akan bicara lebih lanjut bagaimana melakukan break down platform, ideologi, visi, secara kongkret," ujarnya. Sumber : kompas.com (Bki)
Keterangan Foto : Bakal capres PDI Perjuangan sekaligus Gubernur Jakarta Joko Widodo saat menjadi nara sumber kuliah umum di Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (10/5/2014).
BERITA LAINNYA +INDEKS
Tinjau Banjir di Bantan Sari, Bupati Kasmarni Serahkan Bantuan pada Masyarakat Terdampak Banjir
BANTAN-Bupati Bengkalis Kasmarni meninjau lokasi banjir di Dusun Bengkuang Baru, Desa Bantan Sari.
Buka Pelatihan Bumdes, Camat Bantan Sampaikan Harapan Besar Soal Ekonomi Masyarakat
BENGKALIS-Badan Kerjasama Antar Desa BKAD Kecamatan Bantan kembali melaksanakan Pelatihan bagi Pe.
Kadis PUPR Bengkalis Ardiansyah Ungkap Pembangunan DIC Tetap Dilanjutkan Sesuai Arahan Bupati Kasmarni
BENGKALIS - Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penata.
Bentuk Empati, Pemkab Bengkalis Bantu Korban Kebakaran
BENGKALIS-Rasa haru menyelimuti para keluarga korban kebakaran rumah yang terjad.
Pemdes Mentayan Gelar Pelatihan Keterampilan Berwirausaha Pemuda Desa
MENTAYAN-Pemerintah Desa Mentayan gelar pelatihan keterampilan berwir.
Ormas Pasukan Kehormatan Negeri Taja Festival Teater Kontemporer Sejarah Melayu Bengkalis
BENGKALIS-Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pasukan Kehormatan Negeri menggelar Festival Teater K.
TULIS KOMENTAR +INDEKS