Pemprov Riau Belum Tetapkan Bentuk Pengelolaan Venue
Beritaklik.com
PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah berkomitmen untuk tidak akan membiarkan begitu saja venue-venue yang digunakan pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII lalu, formula pengelolaan venue masih dicari.
"Ya, dalam waktu dekat kita akan kembali menggelar pertemuan dengan Kepala Biro Perlengkapan untuk membahas seperti apa pengelolaan venue-venue itu nantinya," kata Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Emrizal Pakis kepada wartawan, Senin (07/01/13) dikantornya.
Emrizal menjelaskan, terdapat tiga opsi yang akan dilakukan dalam mengelola venue-venue tersebut, pertama dengan membentuk badan pengelola aset, kedua dengan menyerahkan kepada pihak swasta sepenuhnya, serta yang ketiga dengan mengambil keduanya.
"Untuk venue yang dinilai tidak hanya akan dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, bisa diberikan kepihak sawasta, sementara yang dinilai hanya bisa digunakan untuk kegiatan olahraga, bisa dikelola oleh badan aset, yang penting bisa menghasilkan PAD," tegasnya.
Emrizal juga menambahkan bahwa terhadap hal itu Gubuernur Riau telah mengetahuinya, dan berharap agar segera diputuskan mana yang terbaik, karena itu juga menyangkut keberadaan venue-venue yang membutuhkan perawatan, pemeliharaan dan juga biaya listrik, air dan lainnya.
"Kita tentunya tidak ingin berbagai pembiayaan yang diperlukan untuk venue-venue itu berasal dari dana APBD, karenanya kita berharap keberadaan badan pengelola ataupun dikelola oleh pihak swasta untuk venue-venue itu segera terealisasi," tukasnya.
"Ya, dalam waktu dekat kita akan kembali menggelar pertemuan dengan Kepala Biro Perlengkapan untuk membahas seperti apa pengelolaan venue-venue itu nantinya," kata Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Emrizal Pakis kepada wartawan, Senin (07/01/13) dikantornya.
Emrizal menjelaskan, terdapat tiga opsi yang akan dilakukan dalam mengelola venue-venue tersebut, pertama dengan membentuk badan pengelola aset, kedua dengan menyerahkan kepada pihak swasta sepenuhnya, serta yang ketiga dengan mengambil keduanya.
"Untuk venue yang dinilai tidak hanya akan dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, bisa diberikan kepihak sawasta, sementara yang dinilai hanya bisa digunakan untuk kegiatan olahraga, bisa dikelola oleh badan aset, yang penting bisa menghasilkan PAD," tegasnya.
Emrizal juga menambahkan bahwa terhadap hal itu Gubuernur Riau telah mengetahuinya, dan berharap agar segera diputuskan mana yang terbaik, karena itu juga menyangkut keberadaan venue-venue yang membutuhkan perawatan, pemeliharaan dan juga biaya listrik, air dan lainnya.
"Kita tentunya tidak ingin berbagai pembiayaan yang diperlukan untuk venue-venue itu berasal dari dana APBD, karenanya kita berharap keberadaan badan pengelola ataupun dikelola oleh pihak swasta untuk venue-venue itu segera terealisasi," tukasnya.
BERITA LAINNYA +INDEKS
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.
TULIS KOMENTAR +INDEKS