BPOM, Dinkes dan Disperindagsar Pelalawan Gelar Razia Makanan
Sidak pasar Ramadhan lapangan bolakaki kecamatan Pangkalan
Kerinci.
PELALAWAN, Beritaklik.Com - Maraknya beredar makanan di bulan suci membuat Pemerintah
Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Dinas Kesehatan Pelalawan bersama Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) bersama bekerja sama BPOM
Propinsi Riau menggelar razia pasar ramadhan untuk menghindari beredarnya
makanan kadaluarsa dan makanan tidak layak konsumsi. Razia yang digelar pada
Kamis (3/7).
Saat pantauan media dilapangan, dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh instansi
terkait tidak mendapatkan perlawanan dari pedagang yang berjualan di pasar
ramadhan Kecamatan Pangkalan Kerinci. Para pedagang terlihat santai dan siap
saja makanan yang dijualnya di periksa saat ini.
Pada sidak pertama. Turun dipasar ramadhan Lapangan bola kaki Pangkalan
Kerinci, jajanan yang dirazia kali yakni sosis, gorengan, agar-agar, rumput
laut, mie dan sidak kedua di pasar ramadhan jalan Arbes, jajanan dirazia yakni
mie goreng, kue. Basah serta disidak terkahir di pasar ramadhan Jalan Akasia,
jajananan yang disidak.
Saat ditemui, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dr Endid Praktiyo
mengatakan, sangat mendukung program yang dilakukan oleh pihak BPOM dalam
melakukan pemeriksaan makanan di pasar ramadhan. Pemeriksaan ini dilakukan
dilakukan di tiga tempat. Dalam razia makanan, tidak menemukan makan yang
mengandung berbahaya kali ini.
dr. Endid juga mengatakan, pemeriksaan kali ini sekalian sejalan dengan
visi-misi Bupat menjadikan Kabupaten bebas penyakit dengan tema Pelalawan
sehat. Razia dilakukan dengan melibatkan petugas gabungan dari Disperindag
,Satpol PP Magetan dan BPOM Propinsi Riau.
"Dalam razia kali ini tidak ditemukan makanan berbahaya dipasar
ramadhan,maka dari itu masyarakat jangan khawatir bagi warga sekitar boleh
mengkonsumsi jajanan yang ada dipasar ramadhan,"ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Pemeriksaan Badan Pemeiksaan Obat dan Makanan (BPOM)
Prponsi Riau Veramika Ginting mengatakan, razia hari ini merupakan program setiap
setahun yang digelar oleh BPOM, dimana beberapa minggu yang lalu ditemukan
makanan yang mengandung formalin, maka dari itu saat ini BPOM melakukan
pemeriksaan yang segencarnya dilakukan. Pemeriksaan ini dilakukan di 12
Kabupaten dan Kota di propinsi Riau. Hasil ini langsung diperiksa dilapangan.
"Salah satu makan yang mengandung kandungan berbahaya terlihat warna
makanan terlihat mencolok,"ujarnya.
VeraMika Ginting juga mengatakan, dalam razia kali tidak ditemukan bahan
makanan yang mengandung berbahaya hasilnya negatif. Hasil yang di uji yakni
borak, rhodamin, metanil yellow dan formalin. Makanan yang di jUal oleh
masyrakat di masyarakat sudah layak dikomsumsi. (Bkjcr)
Sidak pasar Ramadhan Pelalawan.
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.