Hanya Buka Beberapa Jam Setiap Hari, Masyarakatkan Keluhkan APMS BLJ
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Masyarakat Desa Air Putih, Sungai
Alam hingga Temeran, Penebal di bahagian timur pulau Bengkalis serta pengguna
jasa kapal ferry penyeberangan roro, kecewa dengan keberadaan Agen Premium,
Minyak Tanah dan Solar (APMS) milik BUMD PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ), yang
hanya buka beberapa jam saja setiap harinya.
"APMS milik BUMD tersebut menjual BBM kepada masyarakat terkesan seperti
sembunyi-sembunyi. Hal itu dibuktikan dengan jam operasional mereka yang tidak
jelas, dibuka sesuka hati pengelola APMS, mengabaikan kebutuhan konsumen akan
BBM dan pengelola lebih mengedepankan menjual BBM kepada pedagang eceran,"
ungkap Herman, masyarakat Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis, Rabu (27/8).
Disampaikan Herman yang juga anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti
berdomisili di Air Putih ini, ia kecewa begitu mau membeli premium untuk
kendaraannya, APMS milik BLJ itu sudah tutup. Kemudian saat ia melintas di depan
APMS terlihat BBM dijual kepada pedagang
eceran yang merupakan mitra penyalur PT.BLJ menggunakan mobil pick-up.
Waktu operasional APMS PT.BLJ juga tidak jelas, pagi hari mereka buka hanya
sekitar 1 sampai 2 jam saja. Lantas sore hari, meski BBM sudah masuk dari
Pekanbaru, tapi APMS hanya buka juga dengan waktu terbatas sehingga masyarakat
umum non pedagang BBM tidak terlayani secara maksimal.
''Kita meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
kabupaten Bengkalis untuk mengawasi dan menindak tegas manajemen APMS tersebut.
Apalagi APMS itu bukan milik pribadi, dibangun dengan modal APBD Bengkalis,
harusnya mereka beroperasi sesuai kebutuhan operasional, jangan sampai BBM
bersubsidi dijual kepada industri, ini harus diantisipasi,'' pinta Herman.
Kadisperindag, Muhammad Fauzi berjanji akan melakukan pengawasan terhadap APMS
milik perusahaan semi plat merah itu. Bahkan Kadisperindag berjanji akan
memanggil manajemen APMS PT BLJ untuk diminta keterangan terkait jam
operasional mereka serta kemana saja BBM dijual.
''Saya secara pribadi juga mendapat informasi kalau APMS milik PT BLJ jam
bukanya sesuak hati, kemudian pengelola lebih melayani konsumen yang merupakan
pedagang eceran mitra APMS. Mereka terkadang buka pagi hari beberapa jam saja,
kemudian petang hari juga tidak lama, jadi entah siapa yang dilayani mereka.
Itu akan kita cari tahu lewat manajemen APMS PT. BLJ tersebut,'' janji Fauzi.
Setiap pengelola APMS di Kabupaten Bengkalis harus terlebih dahulu menyalurkan
BBM yang mereka dapat dari delivery order (DO) Pertamina Pekanbaru kepada
konsumen dari kalangan masyarakat pemilik kendaraan. Manajemen APMS harus
mengedepankan kebutuhan masyarakat, apalagi sekarang ada aturan pemerintah
pembatasan penjualan BBM bersubsidi.
"Khusus APMS PT. BLJ, saya dan jajaran Disperindag akan lakukan pengawasan dan
secepatnya memanggil manajemen. Diakui, kondisi ini tidak boleh berlarut-larut
karena waktu buka mereka sesuka hati dan penjualan yang sepertinya dibatasi
kepada masyarakat umum harus dihentikan," papar Fauzi yang baru dua minggu
menjabat Kadisperindag. (Bku)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.