Puluhan Masa Datangi Kejari dan DPRD, Agar Tuntut Kasus Korupsi BLJ Dituntaskan
Awalnya massa AMB yang juga terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
beberapa perguruan tinggi mendatangi Kantor DPRD sekitar pukul 10.00 WIB. Namun
karena ada acara di DPRD, masa kemudian bergerak ke Kantor Kejari. Di Kantor
Kejari, masa ditemui langsung Kajari Mukhkis di aula Kejari didampingi Kasi
Pidsus Yanuar Rheza dan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Eet Gunawan.
Dihadapan Kajari dan Wakil Ketua DPRD, Kordinator ABM, Sugianto memaparkan rasa
kecewa masyarakat dan pemuda di Kabupaten Bengkalis atas kinerja manajemen BLJ
yang tidak profesional dalam mengelola keuangan daerah untuk bisnis yang
positif, tetapi malahan terjadi adalah dugaan korupsi. ABM mendesak Kejari
mengusut kasus ini, jangan hanya sampai pada Direktur YA saja, tapi hendaknya
seluruh pihak yang terlibat dalam kasus penggerogotan uang negara ini juga
diperiksa dan dijadikan tersangka.
"Perda Nomor 7 Yahun 2012 yang disahkan DPRD atas usulan eksekutif berupa
penyertaan modal ke PT BLJ sebesar Rp 300 miliar justru membawa petaka.
Penyertaan modal itu nyata-nyata diperuntukan bagi membangun jaringan
pembangkit listrik di Kecamatan Bukitbatu dan Pinggir, tetapi uang yang sudah
dikucurkan mengalir entah kemana-mana karena sampai hari ini pembangkit listrik
tak kunjung dibangun," tegas Sugianto.
Terjadinya dugaan tindak pidana korupsi di BLJ akibat tidak adanya pengawasan
dalam pengelolaan dana Rp300 miliar tersebut. Karena dana tersebut tidak untuk
membangun pembangkit listrik malahan diinvestasikan ke perusahaan kendaraan
motor besar dan properti. Untuk itu ABM memdesak Kejari memeriksa semua pihak
yang terlibat, termasuk mitra kerja BLJ.
Menyikapi tuntutan masa, Kajari Mukhlis menegaskan pihaknya berjanji akan
menuntaskan kasus korupsi BLJ ini. Ia menegaskan bahwa tidak ada main mata atau
meloloskan personal yang ada hubungannya dengan kasus BLJ. Namun demikian dalam
proses hukum memerlukan pembuktian dan data yang akurat apalagi menyangkut
aliran dana Rp300 miliar. Kajari juga membantah ada yang ditutupi dalam kasus
tersebut dan pihaknya terus melakukan pengembangan penyidikan.
Pada kesempatan itu Mukhlis juga membantah rumor yang menyebutkan dirinya
menerima suap Rp5 miliar dalam kasus ini di Singapura. Ia mempersilahkan semua
pihak mengecek ke kantor Imigrasi kalau dirinya berangkat ke Singapura pada
tanggal yang disebutkan sejumlah pemberitaan di media massa termasuk sampai
Jamwas di Kejagung turun ke Bengkalis, pekan lalu. Menurut Kajari, institusi
yang dipimpinnya sudah berusaha semaksimal mungkin menuntaskan kasus BLJ dan
akan ada waktunya kasus tersebut terbongkar semuanya.
"Perlu saya sampaikan bahwa kami tidak main-main dalam penanganan kasus
BLJ ini, termasuk menyeret siapapun yang terlibat asal ada barang bukti dan
data yang menguatkan. Saya minta adik - adik jangan terpancing dengan rumor yang
berkembang karena Kejari masih komit menuntaskan kasus tersebut sampai tuntas
tanpa tebang.pilih. Tidak ada yang kami sembunyikan dari kasus ini. Ada rahasia
soal aliran dana yang belum bisa diekspos ke publik karena kami sendiri belum
mendapatkan data dari PPATK dan perbankan," ujarnya.
Usai dari Kejari, sekitar pukul 14.00 WIB, massa AMB mendatangi DPRD Bengkalis
dan mereka diterima Ketua DPRD Heru Wahyudi didampingi anggota Fraksi PAN
Fakhrul Nizam. Perwakilan massa AMB yang berjumlah 10 orang mendesak DPRD
Bengkalis menggunakan hak kontrol dan pengawasan melekat kepada BLJ. Kalangan
pendemo juga meminta DPRD bersikap atas praktik korupsi dan nuansa KKN di dalam
tubuh BLJ, termasuk soal pengangkatan jajaran komisaris.
Ketua DPRD Heru Wahyudi berjanji akan menindaklanjuti apa yang disampaikan
pendemo. Dewan sendiri cukup terkejut karena dana penyertaan ternyata diduga
terjadi penyelewengan. DPRD meloloskan penyertaan modal tersebut karena sesuai
peruntukan awal untuk membangun pembangkit listrik di Bukitbatu dan Pinggir.
"Aspirasi adik-adik kami terima. Karena sekarang sudah masuk ranah hukum
kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum," papar Heru. (Bku)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.