Soft Launching Project PLTBg, Bupati: Warga Rantau Sakti Sudah Merdeka dari Kegelapan
PASIRPANGARAIAN, Beritaklik.Com -
Bupati Rokan Hulu (Rohul) Drs. H. Achmad M.Si mengatakan warga Rantau Sakti,
Kecamatan Tambusai Utara telah merdeka dari "kegelapan".
Hal itu dikatakan Achmad saat Soft Launching atau Peresmian Pembangkit Listrik
Tenaga Biogas (PLTBg) di Rantau Sakti, Selasa (16/9/14). Peresmian Proyek
Percontohan bersumber dari dana APBN sebesar Rp28 miliar itu dihadiri Wakil
Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dan rombongan.
Menurut dia, selama ini, limbah yang bau busuk masih menjadi masalah bagi
perusahaan. Namun, kini limbah mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat.
"Masyarakat Rantau Sakti saat ini sudah merdeka, sebab hilang gelap
timbullah terang," kata Bupati Achmad saat sambutannya.
PLTBg memanfaatkan limbah cair dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Arya Rama
Prakarsa Desa Rantau Sakti, jelas Bupati, seperti perintah Tuhan agar manusia
tetap memanfaatkan sumber daya alam terbentang, sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai energi terbarukan menjadi tenaga listrik.
"Warga Rantau Sakti harus bersyukur dengan karunia Allah ini, termasuk
harus menjaganya," imbau Bupati Rohul.
Kepada Wamen ESDM, Bupati
mengungkapkan masih ada 28 PKS di Kabupaten Rohul yang berpotensi sebagai
tenaga listrik. Sayangnya, baru PKS PT. Arya Rama Prakarsa yang siap diajak
kerjasama.
Orang nomor satu itu berterima kasih kepada pihak Kementrian ESDM karena telah
menerima proposal dari Pemkab Rohul untuk membangun PLTBg di Rantau Kasai
dengan Pemanfaatan POME (Palm Oil Mill Efluent) atau limbah cair kelapa sawit.
"Ada sekitar 28 mega watt lagi yang bisa dimanfaatkan untuk energi
terbarukan, sehingga bisa mengurangi BBM solar. Namun sayangnya baru satu
perusahaan yang mau bekerjasama," ujar Bupati.
Bupati Rohul sangat mengharapkan kepada manajemen 28 PKS agar dapat mengikuti
jejak PT. Arya Rama Prakarsa dalam memanfaatkan limbah cair untuk energi
terbarukan.
"Ini bukan hanya keuntungan untuk perusahaan, namun bagi masyarakat
sekitar. Jadi ada keuntungan bersama," terang Achmad.
Achmad mengakui energi terbarukan memanfaatkan POME bukan saja membantu
penerangan di rumah-rumah warga Rantau Sakti, namun ikut membantu industri dan
aktivitas rumah tangga.
"Listrik juga membantu anak-anak Rantau Kasai untuk giat belajar. Ini
memberikan dampak luas bagi masyarakat. Bisa saja, aksi kejahatan pada malam
hari seperti pencurian tidak ada lagi," kata Bupati Rohul lagi.
Kepada pihak PT. PLN Wilayah Riau, Bupati Rohul mengharapkan terjalin
kerjasama, yakni untuk pemasangan jaringan di rumah-rumah warga. Diakuinya,
sekitar 1.000 rumah lebih akan terang berkat proyek PLTBg tersebut.***(adv/hum)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.