Nasib Jalan Perjuangan Tak Tersentuh Pembangunan
Beginilah kondisi Jalan Perjuangan di Desa
Wonosari, Kecamatan Bengkalis. Kalau hujan becek, musin panas berdebu.
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Jalan Perjuangan Desa Wonosari terletak di
Dusun Wonosari Barat, sekitar 2 KM dari pusat ibu kota Kabupaten Bengkalis.
Jalan ini menghubungkan Desa Wonosari dengan Desa Pedekik Kecamatan Bengkalis
sepanjang sekitar 1 KM. Dinamakan Jalan Perjuangan karena jalan ini dilalui
oleh para pejuang saat merebut kemerdekaan RI.
Jalan ini merupakan salah satu saksi bisu bagaimana beratnya perjuangan para
pejuang kemerdekaan RI yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dengan peralatan
seadanya mereka terpaksa berjuang secara bergerilya, bergerak dari satu tempat
ke tempat lain. Lintasan gerilya yang mereka lalui tersebut akhirnya menjadi
sebuah jalan, salah satunya Jalan Perjuangan Desa Wonosari. Usia jalan tersebut
diperkirakan sama dengan usia kemerdekaan RI, 60 tahun.
Dulu, menurut penuturan warga setempat, jalan ini merupakan salah satu jalan
yang ramai dilalui warga dari dan ke Kelapasari hingga Desa Pedekik. Selain
itu, banyak juga warga yang melalui tempat ini untuk menuju kebun-kebun mereka.
Seiring dengan perkembangan zaman, dimana banyak jalan-jalan penghubung yang
sudah terbangun dengan baik, jalan ini lama-kelamaan seperti mati suri. Hampir
tidak ada lagi warga yang menggunakan jalan ini untuk menuju Kelapasari maupun
Desa Pedekik walaupun secara jarak lebih dekat dari jalan-jalan penghubung
lain.
Di usianya yang sudah tergolong "senja" tersebut, Jalan Perjuangan tetap tidak
berubah. Kondisinya masih jalan tanah gambut, "dihiasi" semak di sepanjang
kanan kiri jalan. Memasuki jalan ini dari jalan Wonosari Barat, terpasang papan
nama yang cukup cantik, bertuliskan Jalan Perjuangan menggunakan bahasa
Indonesia dan Arab Melayu. Sayang, cantiknya nama papan nama jalan ini ternoda
oleh jembatan penghubung yang hanya terbuat dari kayu dan lapuk dimakan usia.
Bodi jalannya masih jalan tanah yang berdebu tebal saat musim kemarau dan becek
saat musim hujan.
"Kami yang tinggal di sini heran mas, kok sama sekali tak ada pembangunan, dan
beda dengan jalan-jalan lain. Timbus-timbus pun tidak ada, sedangkan kalau dari
Kelapasari dibangun walaupun sedikit bisa dengan dana dari desa. Tapi jalan ini
kok tidak juga dibangun-bangun," ujar heran Bik Yem, salah seorang warga Jalan
Perjuangan kepada wartawan di kediamannya, pekan lalu.
Menurut penuturannya, kalau yang foto-foto jalan ini rasanya sudah banyak. Tapi ya tetap begini-begini saja. Padahal kalau dibangun, daerah di
sekitar jalan bisa maju. ''Tidak seperti ini, tidak ada yang mau buat rumah di
jalan yang seperti ini. Jembatannya kan bisa di lihat sendiri seperti itu,''
katanya.
Warga setempat berharap, agar badan jalan yang sudah lama itu segera dibangun, sehingga kedepan mempercepat kemajuan kawasan tersebut. "Yang penting segera dibangun, mau dana desa atau dari mana saja. Empat tahun lalu jalan ini juga pernah diusulkan, tapi ya masih tetap seperti ini juga. Entah apa masalahnya pun tidak jelas, kenapa sampai sekarang jalan ini tak dibangun-bangun," timpal Izan, juga warga setempat yang terpaksa mengurungkan niat membangun rumah karena jalan tak kunjung dibangun. (Bku)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.