Dokter Penting untuk Masyarakat Kurang Mampu Sub: Jefry Noer Pilih Pengobatan Tradisional
KAMPAR, Beritaklik.Com - Keberadaan
dokter hingga ke pelosok desa menjadi harapan bagi seluruh masyarakat di sana
karena perekonomian mereka pas-pasan dan sulit menjangkau ibu kota, demikian
Bupati Kampar, Riau, Jefry Noer.
"Bagi saya, itu adalah hal yang utama dan harus segera dipenuhi agar
masyarakat di daerah ini tidak berpenyakitan dan selalu sehat. Kalau saya cukup
berobat tradisional saja," kata Jefry kepada pers, Kamis (5/3).
Pemerintah Kabupaten Kampar, kata dia berkomitmen untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara merata sejalan dengan berbagai program unggulan
yang mengarah pada lima pilar pembangunan yakni meningkatkan akhlak dan moral
masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatkan sumber daya manusia,
peningkatan kesehatan dan peningkatan infrastruktur.
Bagaimana kualitas SDM nya bisa bagus kalau selalu berpenyakitan. Dan bagaimana
mau meningkatkan perekonomian keluarga kalau selalu sakit. Maka penting dokter
ada di seluruh kawasan hingga di pelosok desa," kata Jefry.
Jefry mengatakan, pihaknya lebih mengedepankan kepentingan masyarakat, bahkan
melebihi kepentingan diri sendiri dan keluarga. "Saya ini jadi bupati
karena masyarakat, jadi semua program harus mengutamakan kepentingan masyarakat
melebihi dari kepentingan diri sendiri dan keluarga," katanya.
Pemerintah Kabupaten Kampar sejauh ini berkomitmen untuk menjalankan
program-program kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah aturan yang
mewajibkan seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk buka 24 jam
tidak terkecuali Sabtu dan Minggu.
"Puskesmas 24 telah dijalankan di Kampar sejak lama. Jadi masyarakat bisa
berobat di Puskesmas yang ada di tiap kecamatan kapanpun," kata Jefry
Noer. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan, Kabupaten
Kampar merupakan kabupaten pertama di Riau yang seluruh Puskesmasnya sudah
menyelenggarakan pelayanan selama 24 jam.
"Kita patut memberikan penghargaan kepada Kabupaten Kampar karena sudah
melaksanakan seratus persen Puskesmas 24 jam non stop," katanya. Zainal
Arifin mengatakan, beberapa hal penting mengenai program upaya kesehatan
masyarakat di jajaran dinas kesehatan dan Puskesmas di Riau salah satunya
adalah pelayanan di tiap Puskesmas.
"Saat ini masyarakat kita semakin mempunyai banyak pilihan, mereka
sekarang bebas memilih dimana mereka merasa nyaman untuk berobat, maka mereka
berobat ke sana. Selama ini Puskesmas dengan hanya ada petugas sampai jam 12
siang, sementara klinik berobat menyediakan layanan berobat 24 jam penuh,
lama-kelamaan Puskesmas akan ditinggalkan masyarakat," katanya.
Hal itu menurutnya menjadi tantangan bagi pelaku kesehatan masyarakat di Riau,
terutama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Banyak hal yang perlu
dibenahi, mulai dari keramahan petugas, hingga jam layanan. "Dan ini yang
dilakukan oleh Pemkab Kampar," katanya. (adv/humas)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.