Pengusaha Pertambangan Dukung Program Lima Pilar Pembangunan Seluruh Karyawan Diberangkatkan Umroh
Sejumlah peserta pelatihan di P4S
mendapat motivasi dari Bupati Jefry Noer beberapa waktu lalu dekat Hotel Tiga
Dara.
Kamparkab, Beritaklik.Com - Pengusaha pertambangan di Kecamatan Bangkinang
menyatakan mendukung Program Lima Pilar Pembangunan Pemerintah Kabupaten
Kampar, Riau yakni meningkatkan akhlak dan moral masyarakat, peningkatan
ekonomi masyarakat, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan kesehatan dan
peningkatan infrastruktur.
"Sejak awal diluncurkan dana dijalankannya program ini, saya sudah
merencanakan dukungan mulai dari dalam perusahaan hingga ke masyarakat,"
kata Supiyan, pengusaha pertambangan di Bangkinang kepada pers, Selasa (7/4)
siang.
Ia menjelaskan, banyak cara yang dapat dilakukan para pelaku usaha untuk
mendukung Program Lima Pilar Pembangunan tersebut, salah satunya yakni dengan
menyejahterakan karyawan dan meningkatkan akhlak dan moral mereka.
Untuk kesejahteraan karyawan, demikian Supiyan, saat ini di perusahaan yakni PT
Alas Waktu Emas (AWE), ada sebanyak 48 karyawan dengan gaji yang diatas
rata-rata standar kabupaten/kota maupun provinsi.
"Bahkan seluruh karyawan saya masukkan dalam asuransi swasta berkelas yang
ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan. Sebulan per orang itu harus menyetor ke
jasa asuransi sebesar Rp500 ribu atau totalnya sekitar Rp24 juta setiap
bulannya," kata dia.
Ia menjelaskan, asuransi tersebut sudah menangani seluruh kebutuhan karyawan,
mulai dari jaminan kesehatan, dan jaminan hari tua. Setelah lima tahun masuk
asuransi, masing-masing karyawan juga mendapat dana sebesar Rp150 juta untuk
biaya hari tua mereka.
Selain itu, lanjut dia, seluruh karyawan juga mendapatkan gaji 14 bulan dalam
setahun, dimana untuk gaji ke 13 merupakan tunjangan hari raya dan gaji ke 14
adalah bonus akhir tahun.
"Jadi itu adalah wujud dukungan kami kepada pemerintah daerah dalam
Program Lima Pilar Pembangunan khususnya pada pilar kedua yakni peningkatan
ekonomi masyarakat dan pilar keempat yakni peningkatan kesehatan,"
katanya.
Selanjutnya, kata dia, tahun ini juga akan ada 14 karyawan yang diberangkatkan
Umroh dengan dua gelombang. Ditargetkan selama empat tahun ini seluruh karyawan
sudah berangkat Umroh.
"Itu adalah wujud dukungan kami terhadap program pemerintah khususnya pada
pilar pertama yakni meningkatkan akhlak dan moral masyarakat," katanya. Supiyan
juga mengimbau seluruh pengusaha dalam bidang yang sama untuk dapat mendukung
program pemerintah daerah agar dapat mempercepat tercapainya Kampar yang bebas
dari kemiskinan.
Pemerintah Kabupaten Kampar dalam tiga tahun terakhir telah menjalankan
berbagai program untuk mengentaskan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh
atau yang dikenal dengan Program Tiga Zero.
Bupati Kampar Jefry Noer dalam berbagai kesempatan menyatakan, pihaknya
menargetkan pada akhir 2016 mendatang daerah ini telah nihil kemiskinan. (adv/humas)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.