Selama Pemeriksaan BPK, Kepala SKPD Diminta Standby
Sekretaris Daerah H
Burhanuddin didampingi Inspektur H Mukhlis dan Ketua Tim Pemeriksa BPK RI
Perwakilan Riau Zawil Fitra, saat memimpin entry meeting, Senin (6/4).
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Sekretaris Daerah H Burhanuddin
menegaskan, seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus peduli
dan berpartisipasi aktif membantu kelancaran Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Riau.
Penegasan ini disampaikan karena kurang lebih sebulan ke depan BPK RI
Perwakilan Riau akan melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan itu dilakukan
menindaklanjuti Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten
Bengkalis tahun 2014.
"Selama pemeriksaan berlangsung, seluruh Kepala SKPD harus standby di
Bengkalis. Siap siaga memberikan data, dokumen dan informasi yang diperlukan
tim BPK RI Perwakilan Provinsi Riau. Kalau memang harus meninggalkan Bengkalis,
harus terlebih dahulu mendapat izin dari pimpinan (Bupati)", tegas Burhanuddin
didampingi Inspektur Bengkalis H Mukhlis.
Sebagaimana disampaikan Kepala Bagaian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah
Syafri, hal itu disampaikan Burhanuddin ketika melakukan entry meeting
dengan Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Riau. Selain Tim Pemeriksa BPK RI
Perwakilan Riau yang diketua Zawil Fitra tersebut, pada entry meeting yang
dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (6/4),
seluruh Kepala SKPD, Camat, Kepala Bagian di Pemkab Bengkalis hadir. Masih kata
Sekretaris Daerah, sambung Johan, jika memang ada keperluan dinas yang tidak
bisa diwakilikan, seluruh Kepala SKPD mesti menunjuk seorang staf sebagai
perwakilan.
"Agar pemeriksaan tetap berjalan, staf yang ditugaskan harus benar-benar yang
mengetahui dan menguasai permasalahan. Dapat mengorganisir data, dokumen atau
informasi yang diperlukan tim pemeriksa," pesan Burhanuddin. Sebelum itu,
harapan senada, imbuh Johan, juga diutarakan Zawil Fitra.
"Agar tugas yang
diamanahkan pada mereka dapat terlaksana dengan baik sesuai peraturan
perundang-undangan, dukungan data, dokumen, dan informasi dari seluruh SKPD
memang sangat diharapkan", harap Zawil Fitra, seraya mengatakan opini hasil
pemeriksaan ini akan diketahui sekitar akhir Mei mendatang.
Johan menambahkan, LKPD Kabupaten Bengkalis 2014, telah diserahkan Bupati
Bengkalis H Herliyan Saleh pada Kepala BPK RI Perwakilan Riau Widiyatmantoro di
Pekanbaru, Senin (30/3). Karena sesuai ketentuan, sambung Johan,
selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir, LKPD tersebut
harus diserahkan Pemerintah Daerah kepada BPK RI. "Alhamdulillah, tenggat waktu
itu terpenuhi", ujar Johan.
Sebelum itu, Bupati menjelaskan, jika untuk LKPD tahun 2013 Kabupaten Bengkalis
memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan (WTP DPP),
untuk LKPD 2014 ini tentu harapkan menjadi Unqualified Opinion. "Dari
opini WTP DPP menjadi WTP tanpa DPP. Harapan kita tentu demikian. Semakin
baik," jelas Herliyan usai menyerahkan LKPD 2014, akhir Maret lalu. (Bku)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.