Insiden Tewasnya ABK Penyeludup Bawang Merah Bea Cukai Serahkan ke Pihak Kepolisian
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Pihak Bea Cukai menyerahkan
sepenuhnya kasus atas insiden tewasnya anak buah kapal (ABK) penyeludup bawang
merah ilegal dari Malaysia, Darmawan bin Jamaluddin yang tertembak, Sabtu
(4/4), ke pihak Kepolisian. Sementara untuk proses hukum atas kasus
penyeludupan, menjadi tugas institusinya untuk melakukan penindakan terhadap
pelanggaran kepabeanan.
"Untuk kasus penyelundupannya, menjadi PR kami untuk melakukan penindakan.
Sementara untuk kasus kematian ABK, kita serahkan ke pihak Kepolisian dan kita
menghargai proses hukum yang sedang ditangani oleh pihak Kepolisian saat ini," ujar
Kakanwil Bea Cukai Riau Sumbar, Robi T dalam keterangan persnya kepada wartawan
di Kantor Bea Cukai Bengkalis, Senin (6/4) sore.
Didampingi Kepala Bidang Penindakan Agus Wahyono dan Kepala Bea Cukai
Bengkalis, Ade Irawan, Kakanwil menegaskan, dalam melakukan penghentian sarana
pengangkut (kapal yang dicurigai melakukan penyeludupan), tim patroli telah
melakukan prosedur yang selama ini sudah baku dan harus dilakukan.
"Tim patroli telah memberikan peringatan dengan pengeras suara dan lampu sinar
untuk minta kapal berhenti. Namun kapal tersebut tetap tidak berhenti dan malah
ada upaya-upaya perlawanan dan ingin mencelakan tim patroli dengan menabrakkan
kapal. Itu sudah beberapa kali upaya menabrak dilakukan sehingga mengakibatkan
lambung kiri kapal patroli BC 048 itu sobak," ujar Kakanwil.
Pada saat itu, tambah Robi, tim patroli yang dipimpin Yinaperi, juga sudah
melakukan peringatan dengan melepaskan tembakan ke udara. Namun tetap saja
tidak diindahkan oleh kapten ataupun ABK dengan terus melakukan upaya-upaya
perlawanan dengan beberapa kali menabrak kapal patroli Bea Cukai.
Penggunaan senjata ini sebenarnya pilihan terakhir, itupun diarahkan ke mesin
kapal dengan tujuan untuk menghentikan kapal. Namun dalam kondisi yang gelap
dan jendela kapal dalam keadaan tertutup, sehingga terjadi insiden tewasnya ABK
bernama Darmawan.
Ditambahkan Robi, upaya menembak mesin kapal karena dinilai sudah membahayakan
keselamatan, karena jika dibiarkan maka kapal patroli BC yang terbuat dari
fiber itu akan tenggelam.
Ketika ditanya apakah pihak BC sudah mengetahui siapa pemilik atau cukong
penyeludupan bawang merah ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan karena dua ABK
lainnya melarikan diri. "Ini menjadi tugas kami untuk terus menyelidikinya.
Jika tersangkanya sudah diketahui dan berhasil kita tangkap, maka akan kita
serahkan ke pihak Kepolisian," ujarnya.
Ditambahkan Agus, penangkapan terhadap kapal penyeludupan bawang merah ini,
bukan merupakan kebetulan. Tapi berdasarkan data inteligen yang menemukan ada
indikasi aktivitas penyelundupan dari Malaysia. Tapi ketika ditanya siapa
anggota tim patroli yang melakukan penembakan tersebut, Agus tidak bersedia
memberi penjelasan karena menjadi wewenangnya pihak Kepolisian.
Kapal penyeludupan bawang merah ilegal ini menuju arah Sungai Liong. Kapal
sewaktu dikejar tidak pernah berhenti dan terus melakukan perlawanan sehingga
Tim Patroli terpaksa menembak ke arah mesin kapal guna menghentikan.
"Tapi kapal terus jalan, sampai menuju arah Sungai Liong. Pelaku diduga tiga
orang, satu orang yang tertembak diduga tekong lompat ke laut, sementara dua
lagi lari ke darat dan tidak berhasil kita tangkap," ujarnya. (Bku)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.