Proyek Jalan Pangkalan Jambi dan Batang Orak tidak Tuntas Dikerjakan
BENGKALIS-Proyek peningkatan Jalan Pangkalan Jambi yang menggunakan dana APBD tahun 2012 senilai Rp 865 juta lebih itu tidak tuntas dikerjakan, box culvertnya sehingga meninggalkan lubang menganga. Akibatnya, masyarakat pengguna jalan tidak dapat melintasi jalan tersebut.
Warga Desa Pangkalan Jambi, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis mengeluhkan proyek peningkatan Jalan Pangkalan Jambi yang dikerjakan asal-asalan. Base badan jalan dan pembangunan box culvert tidak tuntas dikerjakan oleh rekanan.
Proyek jalan base 1.000 x 4 meter dikerjakan CV Pelalana Group Sungai Pakning telah dilakukan pencairan oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Bengkalis sebesar 90 persen dari nilai kontrak. Tidak jauh dari lokasi proyek Jalan Pangkalan Jambi Asal, juga ditemukan proyek peningkatan Jalan Batang Orak, Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis dengan kondisi tidak jauh beda. Pengerjaan base oleh PT Siak Indah Permai Pekanbaru senilai Rp 2,623 miliar lebih itu telah dilakukan pembayaran sebesar 80 persen.
Pejabat Sementara Kepala Desa Pangkalan Jambi, Akmaluddin mengakui bahwa badan jalan yang ditingkatkan base tersebut terkesan asal jadi. Ia menyontohkan base untuk menimbun badan jalan cukup tipis, tidak merata dan sudah ada yang hilang.
“Saat ini base yang ditimbun ke badan jalan itu sudah banyak yang hilang tergerus air. Padahal belum lama dikerjakan, tentunya kita sangat menyayangkan bisa terjadi seperti ini. Sementra anggarannya cukup besar. Tidak hanya itu gorong-gorong pun tidak tuntas dikerjakan sehingga warga tidak lagi bisa melintas. Kalau mau ke Kota Pakning saja terpaksa memutar lebih jauh dari arah Desa Lubuk Muda Siakkecil,” ungkapnya.
Tokoh Muda Bukitbatu,
Suwitno Pranolo sangat menyayangkan hasil pengerjaan proyek yang sangat merugikan
masyarakat tersebut. Sekretaris Pemuda Pancasila Bukitbatu ini berharap,
aparat penegak hukum melakukan investigasi ke lapangan karena secara
kasat mata proyek tersebut dikerjakan asal-asalan. Sewaktu
pengerjaan pihak desa bersama masyarakat sempat melakukan peneguran, tapi tidak
dihiraukan oleh rekanan,” kata pria yang akrab disapa Ewok ini, Rabu (30/13).
Terpisah Kepala Dinas BMP Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Jalan Ermi Faizal ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa realisasi pencairan terhadap 2 proyek peningkatan jalan tersebut dengan besaran yang berbeda.
Untuk proyek peningkatan Jalan Pangkalan Jambi Asal, Desa Pangkalan Jambi, Kecamatan Bukitbatu telah dicairkan sebesar 90 persen dan peningkatan Jalan Batang Orak, Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siakkecil 80 persen dari nilai kontrak.
“Pangkalan Jambi Asal 90 persen dan Jalan Batang Orak 80 persen. Tapi akan saya cek lagi, saya sedang di Banggar,” ujar Ermi yang menjabat sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas BMP Bengkalis. (bku)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.