Masyarakat Hati-hati Dengan Api
BENGKALIS–Sejak dua bulan terakhir, akibat musim panas/kemarau yang panjang secara umum di Riau, khususnya kabupaten Bengkalis, kasus kebakaran pemukiman serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cukup menonjol. Kebakaran lahan dan pemukiman sangat berpotensi besar, apabila masyarakat tidak berhati-hati, serta melakukan antisipasi dini.
“Dalam dua bulan terakhir ini (Desember-Januari 2013) telah terjadi enam kebakaran di pemukiman masyarakat serta empat kebakaran lahan yang terjadi di lokasi berbeda. Meskipun karhutla masih dapat dikendalikan tetapi potensi terjadinya kebakaran di lahan perkebunan tetap besar, namun mayoritas kebakaran di pemukiman tidak trkendali karena cepatnya api meluas,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, Ja’afar Arif, Minggu (3/2).
Lebih jauh Ja’afar mengatakan Karhutla yang terjadi umumnya dilakukan secara sengaja oknum masyarakat yang ingin membuka lahan karena cuaca musim panas memungkinkan dilakukannya pembukaan lahan. Semua Karhutla yang terjadi di atas lahan gambut yang mana api cepat menyebar di dalam tanah membakar lokasi gambut di sekitarnya sehingga diperlukan kesiagaan serta antisipasi dini penanganannya.
Sedangkan kebakaran pemukiman tukasnya, penyebab yang terjadi adalah konsleting listrik serta api yang berasal dari kompor minyak tanah maupun kompor gas. Kebakaran pemukiman yang terjadi rata-rata menghanguskan perumahan warga, karena enam kebakaran pemukiman yang terjadi disaat cuaca tengah panas sehingga api tidak terkendali.
“Oleh karena itu kita meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan serta membuang puntung rokok atau sejenisnya yang mengandung api di lahan kering yang mudah terbakar. Sedangkan kepada perusahaan swasta, kita berharap mereka mensiagakan regu pemadam kebakaran di lokasi kerja mereka, sebagai langkah pencegahan awal,” pinta Ja’afar.
Mantan Camat Bengkalis tersebut juga mengutarakan bahwa enam kebakaran perumahan mayoritas yang terjadi di kota Bengkalis. Untuk itu warga harus selalu waspada sebelum meninggalkan rumah, memantau api yang ada di kompor serta instalasi listrik.
“Khusus di daerah rawan karhutla, sudah diinstruksikan Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk senantiasa berjaga-jaga. Selain itu semua pihak diharap juga saling bekerjasama bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran baik itu lahan maupun pemukiman penduduk,” imbaunya.(bku)Pantau Kualitas Air Kelompok Ikan Milenial Desa Teluk Papal Berbasis Smartphone
BENGKALIS_Saat ini Inovasi merambah dunia budidaya ikan di Desa Teluk Papal dengan pengenalan Sis.
Pj Kades Teluk Papal Serah Bantuan Program Dana Bermasa Untuk Ibu Hamil dan Balita
TELUK PAPAL - Penjabat (Pj) Kepala Desa Teluk Papal yang diwakili oleh Sekdesnya.
Bhabinkamtibmas Desa Teluk Papal Jumpai Buruh Bangunan
BENGKALIS- Bhabinkamtibmas Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan Aipda Dendi Saputra melaksanakan keg.
Peringati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Mahasiswa Kukerta Unri dan Pemdes Sungai Majo Taja Turnamen Bola Voli
SUNGAI MAJO-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan R.
DPRD Gelar Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-512 Bengkalis
BENGKALIS-DPRD Kabupaten Bengkalis menggelar sidang paripurna istimewa.
Terpilih Aklamasi, Rinto Pimpin IKKKM Kabupaten Bengkalis
BENGKALIS–Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Rinto, SE, M.Si terpilih secara aklamasi untuk me.