Narkoba Musuh Bersama.!
BENGKALIS.Tingginya jumlah pengguna serta peredaran narkoba yang semakin marak di Negeri Junjungan, perlu disikapi secara pro aktif seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu narkoba harus dijadikan bersama kalangan masyarakat, termasuk kepedulian warga di lingkungan sekitarnya.
“Saat ini penyalahgunaan narkoba dan zat
psikotropika diseluruh tanah air sudah pada tahap mengkhawatirkan, tidak
terkecuali di kabupaten Bengkalis. Bahaya peredaran serta penyalahgunaan
narkoba tidak main-main, generasi muda akan hancur serta negara akan semakin
melemah, akibat rusaknya mental serta akhlak kalangan mudanya,” ujar Wakil
Bupati Bengkalis, Suayatno, Rabu (6/2).
Narkoba dapat menjerat siapa saja, tidak peduli
tua, muda, bahkan hingga anak-anak, mulai dari kalangan masyarakat biasa,
pengusaha, pegawai, pejabat politisi hingga penegak hukum. Oleh karena itu,
dengan menjadikan sebagai musuh besar masyarakat, peredaran narkoba dapat
diminimalisir. Selain itu partispasi masyarakat dalam mengawasi lingkungannya
juga berpengaruh dalam menekan peredaran narkoba.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Bengkalis,
melalui pihak Kepolisian, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan dalam
menggencarkan sosialisasi ketengah masyarakat. Salah satu langkah yang dinilai
abup sangat efektif adalah pendekatan keagamaan, seperti menggulirkan program
‘Maghrib Mengaji’ untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Melalui gerakan maghrib mengaji, akhlak serta
budi pekerti masyarakat, dapat terbentuk sebaik mungkin. Dengan membangun
akhlak yang baik, tentunya berbagai macam pengaruh buruk dapat dihindari,
asalkan ada kemauan dari semua pihak untuk meniru pola hidup sehat yang
agamis,”pesan Wabup.
Peran sekolah khususnya guru-guru dalam melakukan
sosialisasi ke anak didiknya tentang bahaya narkoba, Mesjid atau Musholla,
tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda diharap juga berperan besar, agar
bahaya narkoba narkoba tidak meluas keseluruh pelosok kampung di Bengkalis.
Wabup juga meminta agar guru-guru disekolah selain mengajar kurikulum
pendidikan, juga bisa mensosialisasikan bahaya narkoba serta dampaknya kepada
anak didiknya di kelas.
“Dari hari ke hari, bahkan setiap tahunnya jumlah
pengguna narkoba meningkat dengan drastis disemua daerah, termasuk kita di
Bengkalis. Kondisi ini sudah sangat memprihatinkan, sehingga masyarakat diminta
untuk waspada akan ancaman yang datang untuk merusak bangsa ini melalui
penyalahgunaan narkoba.Mari bersama-sama kita perangi narkoba, tanpa pandang
bulu,”pinta Suayatno.
Apabila ada warga yang melihat mencurigakan dari
warga disekitarnya atau orang asing yang datang berkunjung diminta
memberitahukan kepada aparat desa, untuk ditindaklanjuti. Bila perlu, warga
diminta melaporkan kepada penegak hukum, bila mengetahui ada peredaran dan
penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.(bku)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.