Banyak Siswa Tidak Hapal Pancasila
PEKANBARU-Tak jarang ada siswa tidak hapal dengan Pancasila dan mengamalkan apa yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945, rasa kebersamaan sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga sudah mulai luntur.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Riau Drs HM Wardan MP pada acara Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat pilar kehidupan berbangsa dan Bernegara yang ditaja oleh Sekretariat Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) RI.
Dalam ajang tersebut, Sekolah menengah Atas Negeri (SMAN) 01 Tembilahan Hulu sebagai juara. Dalam babak final yang digelar di aula Kihajar Dewantara Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau, Kamis (7/2), SMAN 01 Tembilahan Hulu mampu mengumpulkan nilai 189 poin mengungguli SMAN Plus Riau (175 poin) dan SMAN 01 Bangko Rokan Hilir (148 poin). SMAN 01 Tembilahan Hulu juga menyisihkan 17 sekolah lainnya di Riau yang ikut sejak babak penyihan. Peserta lomba dinilai oleh tiga orang dewan juri dari sekretariat MPR RI yakni Josef A Nae Soe, Dimyati Natakusuma, Eddie Siregar.
Dalam sambutannya pada acara penutupan LCC Riau, Pimpinan Majelis Permusyarawatan Rakyat, Josef A Nae Soe menjelaskan laju arus globalisasi saat ini harus disikapi oleh siswa-siswi Indonesia dengan terus menjadikan Idiologi negara sebagai suatu kebanggaan. Pelaksanaan LCC ini merupakan perwujudan pelaksanaan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 27, yang telah mengamanatkan MPR untuk mensosialisasikan UUD 1945.
"Era globalisasi, kita harus tegakkan kepala kepada dunia, bahwa kita mempunyai idiologi yakni Pancasila, Indonesia ini Bhineka Tunggal Ika, memiliki banyak agama, suku dan keragaman bahasa, tapi Indonesia tetap satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, inilah kekayaan kita, modal kita untuk menjaga keutuhan bangsa ini," ujarnya.
Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Riau Drs HM Wardan MP menyebutkan, LCC ini hendaknya dapat menjadi tolak ukur bagaimana siswa di Indonesia khsusnya di Provinsi Riau dalam mengaplikasikan Empat pilar bangsa ditengah kehidupan sehari-hari, kegiatan ini dinilai mengandung makna yang strategis dalam memberi pehaman empat pilar bangsa yang saat ini sudah mulai menurun.
"Ini dapat kita rasakan, bagaimana tak jarang ada siswa tidak hapal dengan Pancasila dan mengamalkan apa yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945, rasa kebersamaan sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga sudah mulai luntur serta kebhinneka Tunggal Ika yang seharusnya harus terus kita jaga di negara kita ini," sebut Wardan.
Jika ini terus terjadi, Wardan menyebut itu akan akan berdampak tidak baik bagi jalannya pembangunan bangsa Indonesia. Pemprov Riau telah berkomitmen memajukan anak bangsa khususnya di Provinsi Riau dengan menempatkan penganggaran yang cukup besar untuk bidang pendidikan.
Dalam kesempatan itu Wardan juga memberi semangat atau motivasi kepada siswa-siswi SMAN 01 Tembilahan Hulu yang akan menjadi duta Riau ditingkat nasional pada Semptember mendatang, yakni dengan akan memberikan bonus kepada mereka jika mampu berprestasi ditingkat nasional. siswa yang nantinya akan mewakili Riau ditingkat nasional, diharapkan mampu memberikan yg terbaik bagi Riau.
"Jika nantinya duta Riau mampu mengukir prestasi ditingkat nasional, minimal juara III, saya akan ajak tour ke Bali. Karena itulah saya berharap agar dapat terus mempersiapkan diri untuk lomba ditingkat nasional, karena waktunya juga masih lama," ujar wardan memberi motivasi.
Sementara Kepala Biro Keuangan sekretariat MPR RI Suryani, mengemukakan Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, dan sejarah sudah membuktikan bahwa Pancasila telah membimbing rakyat Indonesia menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Kenyataan bahwa Pancasila masih belum dipahami oleh sebagian besar generasi muda, yang padahal di dalammnya tercantum pandangan hidup Negara Indonesia. Oleh karenanya Suryani menegaskan, penyebaran yang utuh dan menyeluruh pemahaman terhadap 4 pilar harus disosialisasikan.
"Penyelenggaraan LCC di Provinsi Riau ini merupakan yang keempat tahun 2013 ini, setelah sebelumnya kegiatan yang sama digelar di Aceh, Sumatera Utara (Sumut dan Sumatera Barat (Sumbar), setelah di Riau ini, akan dilakukan seleksi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)," ungkapnya. (bkn)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.