Meranti Demam RTMPE Sekda: Berbuat Baik Harus Sedini Mungkin
Sekretaris Daerah Meranti,
Iqaruddin (tengah) bersama Bupati Kampar Jefry Noer (tiga dari kiri) dan
sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat Meranti melihat dan panen bawang merah
di kawasan P4S Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Kamis (30/7).
Kampar, Beritaklik.Com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau
akan menerapkan program ketahanan pangan dan energi dengan mengadopsi program
yang telah dijalankan Pemerintah Kabupaten Kampar. Daerah itu mengalami demam
RTMPE samahalnya dengan masyarakat di Kampar.
"Saya rasa Meranti memiliki potensi yang sama dengan Kampar sehingga
program ini pantas untuk dilaksanakan juga di Meranti," kata Sekretaris
Daerah Meranti, Iqaruddin kepada pers disela kunjungan ke kawasan Pusat
Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu,
Kamis (30/7) siang.
Iqaruddin menanggapi Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE)
yang dijalankan Pemda Kampar melalui inovator Bupati Jefry Noer. Sekda Meranti
ketika itu datang bersama rombongan pejabat daerah serta legislator dan para
tokoh masyarakat asal Meranti dengan didampingi Bupati Kampar Jefry Noer dan
sejumlah kepala dinas terkait.
Untuk diketahui, saat ini Program RTMPE telah dikenal luas oleh masyarakat
Kampar dan sejumlah daerah lain di Riau maupun luar Riau. Bahkan saat ini,
khusus masyarakat Kampar sedang mengalami "demam" RTMPE. Program itu
menjadi perbincangan banyak kalangan dengan berbagai pandangan positif dan
negatif.
RTMPE merupakan program untuk mewujudkan Kampar menjadi daerah dengan ketahanan
pangan yang tangguh. Jefry Noer bahkan menargetkan Kampar akan menjadi
kabupaten termaju di Riau melalui program andalan itu.
Sekda Meranti menambahkan, Program RTMPE merupakan inovasi yang luar biasa.
Jika ini dilaksanakan dengan serius, maka akan mampu menekan angka kemiskinan
dan pengangguran.
"Saya yakin, Meranti mampu mengembangkan RTMPE ini karena karakteristik
wilayah yang tidak jauh berbeda. Nanti Pemda akan memberikan motivasi kepada
masyarakat melalui tokoh masyarakat di tiap kecamatan dan desa," katanya.
Iqaruddin mengatakan, untuk berbuat baik bagi masyarakat dan daerah memang
harus dilakukan sedini mungkin. Salah satu upaya yang bagus dilakukan adalah
pemanfaatan lahan sebaik-baiknya.
"Nantinya kami akan meminta tolong kepada instruktur asal Kampar untuk
mengajarkan program ini kepada kami dan masyarakat di Meranti," katanya. RTMPE
merupakan program beru dan terbarukan Pemda Kampar untuk memberantas
kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.
Program ini menyinergikan berbagai sektor, mulai pertanian, perikanan hingga
peternakan untuk memenuhi kebutuhan hidup serta meningkatkan perekonomian
secara massal. (adv/humas)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.