PT BLJ Diminta Bentuk BPR di Setiap Kecamatan di Bengkalis
BENGKALIS–Badan Usaha Milik Daerah PT Bumi Laksamana Jaya diharapkan membentuk Bank Perkereditan rakyat di sejumlah kecamatan untuk membantu mempermudah masyarakat mendapatkan modal usaha dalam upaya meningkatkan perekonomian mereka,.
Menurut anggota Komisi III DPRD Bengkalis, Almi Husni, selaku perusahaan semi plat merah, peran PT BLJ sangat diharapkan ikut mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Setakat ini mayoritas pelaku usaha di Kabupaten Bengkalis masih dihadapkan pada beberapa persoalan untuk berproduksi secara maksimal.
“Ada beberapa masalah yang dihadapi pelaku usaha di Bengkalis ini, mulai dari kendala modal kerja hingga pemasaran. Pelaku usaha kecil, menengah dan mikro yang ada saat ini masih kesulitan mendapatkan modal usaha karena ruang lingkup usaha mereka yang tidak begitu besar. Harus ada terobosan untuk membantu pelaku usaha tersebut mendapatkan kredit lunak,” ujar Almi, Rabu (20/2).
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, peran PT BLJ sangat diharapkan dalam upaya membantu pelaku usaha di daerah ini yang susah mendapatkan kredit dari perbankan dikarenakan persyaratan yang terlalu berat. Bila BLJ mampu mendirikan BPR disejumlah kecamatan dengan suku bunga yang rendah, maka roda perekonomian di daerah diyakini mampu berputar dengan baik.
Lebih jauh diutarakan Almi, modal untuk mendirikan BPR tidaklah terlalu sebesar seperti mendirikan bank umum. Melalui deviden yang didapat BLJ ditambah penyertaan modal dari Pemkab Bengkalis, hal tersebut diyakini dapat diwujudkan.
“Jujur saja pelaku usaha di tingkat desa atau kecamatan untuk meningkatkan usahanya tidak dapat bergantung pada Alokasi Dana Desa (ADD) yang sangat terbatas maupun dana Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP). Harus ada perbankan seperti BPR yang menjadi back up para pelaku usaha di Negeri Junjungan,” ujar Almi.
Masuk Program
Menanggapi keinginan anggota DPRD tersebut, Manager Communication and CSR PT BLJ, Haspian Tehe yang dikonfirmasi mengakui kalau manajemen sudah memiliki program ke arah itu. Salah satu dari program prioritas manajemen BLJ di bawah kepemimpinan Yusrizal Handayani adalah mendirikan sejumlah BPR di beberapa kecamaatan.
“Keinginan mendirikan BPR itu sudah ada dalam program kita. Sekarang ini masih dalam penggodokan karena pihak manajemen sudah memaparkan hal tersebut dalam visi dan misi BLJ ke depan, yakni membentuk BPR untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” papar Haspian.
Ada empat kecamatan yang masuk dalam program awal pendirian BPR, yaitu Kecamatan Bengkalis, Bukit Batu, Mandau dan Rupat. Apabila program tahap awal terealisasi, BLJ akan mendirikan BPR di kecamatan lainnya. (bku)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.