Kualifikasi Guru Marjinal Terus Ditingkatkan
PEKANBARU- Pemerintah Provinsi Riau tidak hanya komit untuk meningkatkan kualifikasi para tenaga pendidik atau guru di sekolah reguler, untuk mereka yang mengajar disekolah marjinal juga mendapat perhatian serius.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau H Abdul Kadir, kepada wartawan, Kamis (21/02/13). Kadir menjelaskan, pekerjaan guru disekolah marjinal itu adalah paling mulia, karena sekolah ini tidak memiliki ruang kelas, seperti layaknya sekolah reguler, karena itulah wajar jika perhatian lebih diberikan kepada mereka yang mengajar disekolah marjinal.
"Kita bukannya mengenyampingkan peran guru-guru lainnya, karena memang semua guru itu memiliki peranan penting dalam mencerdaskan anak bangsa, makanya kita serius memperhatikan para guru-guru didaerah ini, seperti dengan memberikan tunjangan kesejahteraan dan lannya," ujar Kadir.
Terhadap sekolah marjinal ini, Kadir menjelaskan bahwa meski tidak memiliki ruang yang memadai untuk melaksanakan proses belajar mengajar, namun prestasi anak-anak yang belajar disekolah marjinal itu cukup membanggakan, ini dibuktikan pada hasil UN tahun lalu yang tingkat kelulusannya mencapai 98 persen.
"Ini membuktikan bahwa kualitas peserta didik dan semangat belajar mereka cukup tinggi, sehingga mampu menunjukkan kepada para mereka yang sekolah direguler, kalau kualitas mereka juga tidak kalah dari mereka," ungkapnya. (lan)
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau H Abdul Kadir, kepada wartawan, Kamis (21/02/13). Kadir menjelaskan, pekerjaan guru disekolah marjinal itu adalah paling mulia, karena sekolah ini tidak memiliki ruang kelas, seperti layaknya sekolah reguler, karena itulah wajar jika perhatian lebih diberikan kepada mereka yang mengajar disekolah marjinal.
"Kita bukannya mengenyampingkan peran guru-guru lainnya, karena memang semua guru itu memiliki peranan penting dalam mencerdaskan anak bangsa, makanya kita serius memperhatikan para guru-guru didaerah ini, seperti dengan memberikan tunjangan kesejahteraan dan lannya," ujar Kadir.
Terhadap sekolah marjinal ini, Kadir menjelaskan bahwa meski tidak memiliki ruang yang memadai untuk melaksanakan proses belajar mengajar, namun prestasi anak-anak yang belajar disekolah marjinal itu cukup membanggakan, ini dibuktikan pada hasil UN tahun lalu yang tingkat kelulusannya mencapai 98 persen.
"Ini membuktikan bahwa kualitas peserta didik dan semangat belajar mereka cukup tinggi, sehingga mampu menunjukkan kepada para mereka yang sekolah direguler, kalau kualitas mereka juga tidak kalah dari mereka," ungkapnya. (lan)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
TULIS KOMENTAR +INDEKS