3 Mobil yang Dibuat Khusus untuk Indonesia
Jakarta, Beritaklik.Com - Indonesia adalah salah satu
pasar industri otomotif terbesar di dunia. Dengan jumlah kelas menengah yang
besar, serta total penduduk yang lebih dari 200 juta orang, apapun pabriknya
pasti tergiur mencari untung di sini.
Salah satu strategi menggaet pasar `raksasa` ini adalah dengan meluncurkan
produk-produk global, dalam arti spesifikasi teknik kendaraan yang dijual sama
dengan yang di luar negeri. Salah satu pabrikan yang menjalankan strategi ini
adalah Ford dengan model-model seperti Ranger, Focus, dan Everest.
Selain menjual produk global, strategi terbalik juga dilakukan beberapa
pabrikan lain. Strategi yang dimaksud adalah menjual kendaraan yang diklaim
dibangun khusus untuk pasar Indonesia. Beberapa pabrikan termasuk di dalamnya.
Bentuk penyesuaian dengan pasar Indonesia ini bisa beragam. Dari mulai
pemilihan nama yang sangat `Indonesia`, hingga desain kendaraan yang diklaim
mampu menjawab tantangan infrastruktur jalan di sini yang belum sepenuhnya
baik.
Strategi ini bisa dibilang relatif sukses. Hal ini terlihat melalui total
penjualan yang berhasil ditorehkan. Tidak jarang, model-model yang memang
khusus dibuat untuk pasar Indonesia menjadi tulang punggung penjualan pabrikan.
Apa saja model-model yang dibuat khusus untuk Indonesia itu? Dirangkum dari
berbagai sumber, berikut ulasannya:
Suzuki Ertiga
Mobil yang dibuat khusus untuk Indonesia yang kami rangkum pertama adalah
Suzuki Ertiga. Mobil ini berjenis MPV, dan mulai diproduksi pada 2012. Ertiga
dilengkapi dengan dua varian mesin, serta dua transmisi, otomatis dan manual.
Bukti bahwa mobil ini dibuat khusus untuk Indonesia terlihat dari pemilihan
nama. Ertiga adalah kependekan dari `Mengerti Keluarga`. Nama ini sekaligus
menjadi tujuan mobil ini dibuat, yaitu untuk memenuhi kebutuhan mobilitas
keluarga.
Bahkan, Ertiga Dreza yang baru-baru ini diluncurkan, dikatakan Davy J. Tuilan
selaku 4W Deputy Managing Director PT
Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai produk yang khusus dibuat untuk konsumen
dalam negeri.
"Ertiga Dreza aslinya didesain untuk Indonesia. Pada waktu engineer Suzuki Motors Corporation
melakukan early design, hanya Indonesia yang
dilibatkan," ujar Davy, saat acara peluncuran varian tertinggi Ertiga ini,
awal Januari lalu.
Davy menambahkan, segala spesifikasi dan ubahan pada Suzuki Dreza ini tidak
sesuai dengan karakteristik pasar di negara lain. Tetapi, ia tidak memungkiri
jika model ini nantinya bisa saja dilepas di luar Indonesia, laiknya Ertiga
standar.
Honda BR-V
Selain Jakarta, pengiriman unit Honda BR-V untuk memenuhi pesanan di luar kota pun sudah dilakukan.
Kendaraan roda empat kedua yang didesain khusus untuk pasar Indonesia adalah
Honda BR-V. Produk ini diperkenalkan pertama kali di dunia pada Agustus lalu,
di gelaran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS).
Jonfis Fandi Marketing & After Sales Service Director
PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan bahwa mobil ini dikembangkan sesuai
karakter orang Indonesia.
"(Prinsipal) Honda melihat bahwa Indonesia memainkan peranan yang penting
di Asia Tenggara selain Thailand dan India, di samping itu total market di Indonesia juga tinggi.
Honda juga melihat kebutuhan keluarga tujuh penumpang di Indonesia itu yang
paling tinggi," ujarnya pada Juni tahun lalu.
Menurut Jonfis, beberapa pertimbangan dibangunnya mobil ini, selain tingginya
permintaan akan mobil tujuh penumpang, adalah kondisi jalanan serta karakter
masyrakat yang butuh kabin yang lapang.
Akhir pekan ini, BR-V akan didistribusikan ke konsumen, setelah sebelumnya
selesai dikirimkan ke jaringan dealer seluruh
Tanah Air. Tahun ini, HPM menargetkan BR-V terjual sebanyak 39 ribu unit.
Daihatsu Ayla
Berikut adalah tiga mobil yang diklaim oleh produsennya dibuat khusus
untuk pasar Tanah Air, baik dari segi desain ataupun pemilihan nama.
Low Cost Green Car (LCGC) adalah
salah satu segmen mobil yang penjualannya paling banyak. Salah satu model
terlaris adalah Daihaysu Ayla. Mobil mungil ini, sebagaimana dua model lain,
didesain khusus untuk kebutuhan Indonesia.
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan
bahwa kondisi jalan di Indonesia yang relatif tidak muluslah yang membuat mobil
ini didesain memiliki ground clearance
yang relatif tinggi.
Untuk diketahui, Daihaysu Alya memiliki groud clearance
setinggi 180 mm, hanya beda 20 mm dari Xenia selaku model andalan ADM.
"Jadi waktu pemilihan desain kita pikir mobil ini harus mampu di berbagai
kondisi jalan. Kalaupun banjir normalnya 50 cm itu masih tidak masalah. Intinya
mobil ini memang khusus untuk konsumen Indonesia," ujar Amelia di sela
acara PestaRia Ayla yang digelar pada November tahun lalu.
Selain itu, otak di balik desain Ayla pun ternyata orang Indonesia, yaitu Mark
Widjaja. Pria asal Surabaya yang menjabat sebagai senior
styling designer ADM ini berhasil memenangkan kompetisi desain Ayla
di Jepang beberapa tahun yang lalu. (Bki)