BPBD Terus Lakukan Pemulihan Pasca Banjir
PEKANBARU - Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Riau bersama dengan BPBD Kabupaten yang terkena banjir beberapa waktu lalu terus melakukan upaya pemulihan, terutama terhadap akses yang mengubungkan masyarakat, seperti jalan ataupun jembatan.
Hal itu ditegaskan Kepala BPBD Riau Syamsurizal kepada wartawan, Selasa (05/03/13) di Pekanbaru, Syamsyurizal menjelaskan, hal utama yang dilakukan dalah melakukan reloksi dengan membuat tempat sementara bagi masyarakat yang rumahnya rusak akbibat banjir.
"Pasca banjir yang terjadi di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul) lalu, kita terus melakukan upaya-upaya untuk bisa memulihkan kondisi masyarakat seperti semula, di Kampar kita telah memperbaiki jalan yang terputus, dan juga jembatan yang terputus, karena itu sangat penting, dalam rangka memperlancar akses masyarakat," sebutnya.
Sementara di Kabupaten Rohul, pihaknya juga telah melakukan perbaikan terhadap jembatan penyebrangan yang fungsinya juga untuk melancarkan trnasoprtasi masyarakat, sehingga roda ekonomi didaerah itu bisa kembali berjalan dengan normal dan lancar.
Untuk dua daerah tersebut, menurut Syamsurizal pihaknya telah mengucurkan dana bantuan, untuk Kabupaten Kampar sebesar Rp 400 juta dan Rohul Rp 300 juta. Dana tersebut adalah untuk pemulihan pasca banjir, seperti pembangunan hunian sementara, perbaikan jalan dan jembatan, serta lainnya.
"Karena dana yang tersedia itukan keseluruhanya Rp 1 trilun, itu untuk penangan banjir dan tanah longsor di Provinsi Riau, jadi itu adalah dana untuk Provinsi Riau, jika nantinya terjadi bencana didaerah lain, yang sesungguhnya semua itu tidak kita harapkan, kita akan kembali memberikan bantuan," pungkasnya. (lan)
Hal itu ditegaskan Kepala BPBD Riau Syamsurizal kepada wartawan, Selasa (05/03/13) di Pekanbaru, Syamsyurizal menjelaskan, hal utama yang dilakukan dalah melakukan reloksi dengan membuat tempat sementara bagi masyarakat yang rumahnya rusak akbibat banjir.
"Pasca banjir yang terjadi di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul) lalu, kita terus melakukan upaya-upaya untuk bisa memulihkan kondisi masyarakat seperti semula, di Kampar kita telah memperbaiki jalan yang terputus, dan juga jembatan yang terputus, karena itu sangat penting, dalam rangka memperlancar akses masyarakat," sebutnya.
Sementara di Kabupaten Rohul, pihaknya juga telah melakukan perbaikan terhadap jembatan penyebrangan yang fungsinya juga untuk melancarkan trnasoprtasi masyarakat, sehingga roda ekonomi didaerah itu bisa kembali berjalan dengan normal dan lancar.
Untuk dua daerah tersebut, menurut Syamsurizal pihaknya telah mengucurkan dana bantuan, untuk Kabupaten Kampar sebesar Rp 400 juta dan Rohul Rp 300 juta. Dana tersebut adalah untuk pemulihan pasca banjir, seperti pembangunan hunian sementara, perbaikan jalan dan jembatan, serta lainnya.
"Karena dana yang tersedia itukan keseluruhanya Rp 1 trilun, itu untuk penangan banjir dan tanah longsor di Provinsi Riau, jadi itu adalah dana untuk Provinsi Riau, jika nantinya terjadi bencana didaerah lain, yang sesungguhnya semua itu tidak kita harapkan, kita akan kembali memberikan bantuan," pungkasnya. (lan)
BERITA LAINNYA +INDEKS
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.
TULIS KOMENTAR +INDEKS