Resetlemen Nelayan akan Dibangun 20 Unit
Suwandi Kadis CKTR.
ROHIL, Bertitaklik.Com - Pembangunan rumah hunian (Resetlement) bagi nelayan di
Kabupaten Rohil bakal dilanjutkan tahun 2016, jumlahnya sebanyak 20 unit. Tujuan
pembangunan resetlemen ini untuk membantu masyarakat nelayan yang ada di
kecamatan dan berada dilokasi strategis.
Hal itu diungkapkan kepala dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Rohil
Suwandi, Rabu (10/2) di Bagansiapiapi. Dikatakan, sejauh ini pemkab telah
membangun hunian terpadu atau resetlemen bagi nelayan yang dianggarkan pada
APBD 2015.
Adapaun lokasinya di Batu Empat, jalan Kecamatan, Bagansiapiapi. Persisnya di
belakang SPBU Batu Empat, akses jalan ke arah hunian telah terbangun baik
begitu juga bangunan rumah yang ada. Bukan hanya itu, beberapa rumah lainnya
dan fasilitas lapangan juga dipersiapkan.
"Untuk resetlemen nelayan di tempat itu sudah siap sekitar 10 unit, bagi
penerima rumah umumnya harus memenuhi kategori untuk penempatan sesuai dengan
peruntukannya yaitu merupakan kalangan nelayan," katanya.
Menurutnya, program itu sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk memberikan
fasilitas perumahan terhadap masyarakat yang bekerja sebagai nelayan. Disadari
bahwa peran nelayan sangat membantu dalam mengisi pembangunan di Rohil terlebih
nama Rohil khususnya kota Bagansiapiapi terkenal karena memiliki potensi
kelautan yang sangat kaya.
Pada 2016 ini pemkab melalui CKTR kembali memprogramkan pembangunan hunian
permanen bagi nelayan, yang lokasi pembangunan di kawasan danau Janda Gatal di
kepenghuluan Parit Aman kecamatan Bangko.
"Untuk resetlemen kembali kami adakan pembangunanya sebanyak 20 unit untuk
perumahan nelayan di Janda Gatal, selain itu ada juga pembangunan resetlemen
karena musibah abrasi yang mengakibatkan kerusakan tempat tinggal atau
lingkungan bagi masyarakat di Teluk Pulau kecamatan Rimba Melintang,"
jelasnya.
Pembangunan resetlemen di Teluk Pulau sebanyak 20 unit sebagai tahapan awal
namun diperkirakan akan kembali ditambahkan jumlah unitnya mengacu pada jumlah
KK yang terkena dampak abrasi dari sungai Rokan.
Ditanyakan soal ada tidaknya program pembangunan rumah di kabupaten Rohil dari
program sejuta rumah yang dicanangkan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Menpuper), Suwandi mengatakan pihaknya belum pernah mendapatkan
anggaran atau bantuan dari pusat untuk program sejuta rumah itu.
Seperti diketahui program sejuta rumah merupakan bagian dari penerapan visi
Nawacita yang dipopulerkan Presiden Joko Widodo. "Khusus di CKTR kami belum
pernah mendapatkan bantuan untuk pembangunan rumah dari program nasional
tersebut,"imbuhnya.(adv/hms)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.