PDAM Begkalis Akan Mengupayakan Air Layak Minum
BENGKALIS.Perusahan
Daerah Air Minum Bengkalis terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, baik secara kualitas air yang didistribusikan maupun cakupan
pelanggan yang dilayani.
Tak dipungkiri terkadang kualitas air yang didistribusi ke masayarakat
kualitasnya masih rendah karena berbagai faktor. Seperti rendahnya mutu air
baku bersih, tingginya tingkat keasaman dan serta warna air
. Air baku yang dikelola PDAM selama ini merupakan air gambut dengan
warna yang keruh serta tingkat keasaman yang tinggi. Walau demikian, secara
perlahan dan tentunya dengan dukungan semua pihak, PDAM akan terus berupaya
memperbaiki dan meningkatkannya sehingga menjadi air bersih yang layak
digunakan untuk masyarakat. Bahkan ke depan PDAM sudah punya rencana
menghasilkan air yang layak diminum, untuk tahap awal akan di fokus di Kota
Bengkalis.
Hal itu disampaikan Direktur PDAM Bengkalis, Nova Novianti dalam pemaparanya yang dihadiri Asisten II Setdakab Bengkalis H Arianto, perwakilan dari Bappeda, Dinas Tata Kota, Kabag Ekonomi Hamdan, Kabag Humas Basri dan para wartawan di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (6/3).
Dijelaskan Nova, kendala
yang dihadapi selama ini dalam pengolahan air bersih adalah kualitas,
kontinuitas dan kuantitas dari air baku itu sendiri. Dijabarkan
Nova, secara kualitas air baku yang dipasok PDAM mutunya sangat rendah dan
sulit diolah sehingga butuh dana yang besar. Kemudian
sumber atau pasokan air baku itu sendiri juga terbatas.
"Kondisi ini membuat biaya pengolahan menjadi tinggi mencapai Rp7.000 per
kubik. Sementara harga jual ke konsumen hanya Rp3.300 perkubik. Ke depan kita
berupaya bagaimana kekurangan ini bisa tertutupi sehingga kondisi perusahaan
menjadi sehat, termasuk juga kita akan melakukan bekerjasama dengan PDAM Tirta
Nadi Medan," ujarnya.
Untuk mengindari terjadinya kekurangan pasokan air baku, pihakPDAM akan
melakukan berbagai upaya, seperti menormalisasi waduk dan kanal
serta membangun jalur pipa ke waduk milik PT Meskom.
Dalam rangka peningkatan
pelayanan ke masyarakat, tahun ini PDAM telah merencanakan investasi sebesar
Rp64 miliar untuk pemasangan pipa jaringan distribusi di delapan
kecamatan sebagai bagian dari persiapan PDAM menjangkau ribuan konsumen.
Investasi sebesar itu juga termasuk di dalamnya untuk membangun waduk di
Kecamatan Mandau.
Sementara itu Asisten II H Arianto dalam pengarahannya sangat mengharapkan PDAM
bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan bisa menjangkau semua lapisan
masyarakat di Kabupaten Bengkalis. Namun dalam hal ini, PDAM tentunya tidak
bisa bekerja sendiri, butuh dukungan semua pihak sehingga bisa mendistribusikan
air yang berkualitas dan bisa menjangkau konsumen lebih luas lagi.
“Kita memahami untuk menjadikan air gambut menjadi air bersih, apalagi sampai bisa diminum, tentu butuh teknologi dan dana yang tidak sedikit. Untuk itu sangat dibutuh dukungan semua pihak, termasuk nantinya bagaimana bisa mecari pihak ketiga agar mau berinventasi di bidang air bersih di Kabupaten Bengkalis ini,” harap Arianto.
Selain pemaparan dan dialog dengan wartawan, pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan serah terima kendaraan operasional dari Direktur PDAM Bengkalis kepada Manajer PDAM Kecamatan Buktibatu.(bku)BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.