Ternyata minum susu efektif meredakan pedas makan cabai

Beritaklik.Com - Biasanya ketika mengalami kepedasan, kita buru-buru
minum air. Ternyata minum susu efektif meredakan mulut yang terbakar gara-gara
makan cabai.
Capsaicin adalah zat tanpa warna dan bau yang terkonsentrasi di sekitar
jaringan cabai. Demikian penjelasan dari American Chemical Society.
Zat tersebut terikat dengan reseptor nyeri TRPV1 yang berada di mulut saat kita
makan cabai. Reseptor ini mendeteksi zat panas seperti air mendidih, juga
makanan yang dapat berpotensi merusak jaringan.
Ketika capsaicin terikat pada reseptor-reseptor ini, mereka mengirim sinyal
saraf ke otak bahwa kita memakan sesuatu yang tak seharusnya. Hal ini memicu
respon seperti mata dan hidung berair juga rasa panas luas biasa di mulut yang
bikin kita kehausan. Respon-respon ini dirancang untuk mengeluarkan zat itu
dari tubuh.
Semakin banyak jumlah capsaicin dalam cabai, semakin banyak yang terikat pada
reseptor TRPV1 dan semakin hebat reaksi kita terhadap pedasnya cabai itu.
Intensitas kepedasan itu dapat diukur dengan skala scoville. Ketika seseorang
menggigit ghost pepper, jenis cabai yang satu ini lebih pedas 400 kali
dibandingkan saus Tabasco dan berada di peringkat 1.000 unit.
Normalnya, susu direkomendasikan untuk meredakan panas di mulut. Dijelaskan
oleh para ahli bahwa capsaicin memiliki ujung ekor hidrokarbon panjang.
Artinya, zat itu dipandang sebagai molekul non polar dan larut dalam zat non
polar lainnya.
Bila orang yang kepedasan minum air, zat yang termasuk jenis polar, kita
seperti mencampur air dan minyak. Air justru menyebarkan capsaicin di dalam
mulut dan membuat rasa kepedasan itu makin parah.
Namun, jika kita minum susu atau produk susu yang mengandung molekul non polar,
susu akan melarutkan capsaicin dan membasuhnya dalam mulut. Hal ini akan melegakan
mulut dari rasa terbakar karena cabai.
Produk susu juga mengandung protein casein yang menarik molekul capsaicin. Susu
dan es krim secara aktif menarik molekul capsaicin dari reseptor TRPV1 dan
melarutkannya. Susu dan es krim ini merupakan penutup yang pas setelah makan
pedas.
Semakin sering kita makan pedas, semakin besar toleransi yang kita miliki
terhadap rasa pedas. Hal ini dikarenakan reseptor TRPV1 di lidah menjadi kurang
sensitif ketika makanan pedas disantap terus menerus. (Bki)