Bupati Rohul, Australia Saja Bantu Madrasah, Pemda Juga Wajib Membantu
Demikian disampaikan Bupati Rohul dalam sambutan pengarahannya pada Closing
Program Sub National Implementing Program Australia - MDC Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Riau, Kamis (25/2/2016) bertempat di hotel Pangeran,
Kota Pekanbaru.
Hadir dalam acara tersebut, perwakilan Pemerintah Australia, Bupati Rohul Drs H
Achmad MSi, Ketua MDC Kanwil Kemenag Riau Drs H Syamsul, Pgs Ka Kanwil Kemenag
Riau Drs H Mahyudin MA, Kepala Biro Kesra Setda Riau Oyong, Kakan Kemenag Rohul
Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Kakan Kemenag Rohil Drs H Agustiar, Kakan
Kemenag Inhil Drs H Azhari.
Hadir juga Kabag Tata Usaha Drs H Saman MSi, dan para pejabat Kanwil Kemenag
Riau, Ketua Yayasan/Ketua Komite/Kepala Madrasah sebanyak 195 orang dari 65
madrasah yang menjadi sasaran program, ditambah dengan undangan lainnya, yang
merupakan tokoh pendidikan dan tokoh agama se Riau.
Bupati Achmad lebih lanjut menyatakan, jika Pemerintah Australia saja membantu
madrasah dan pondok pesantren, maka Pemerintah Daerah lebih berkewajiban lagi
untuk membantu madrasah dan pondok pesantren, sebab kedua lembaga ini adalah
lembaga pendidikan tertua di Indonesia, yang telah banyak melahirkan para
pejuang bangsa.
Dia berharap agar madrasah sesuai dengan slogannya, "Madrasah Lebih Baik, Lebih
Baik Madrasah", sehingga madrasah menjadi alternatiuf pertama bagi masyarakat
untuk sekolah bagi anak-anaknya. Saat ini, memang terbukti, ternyata banyak
sekarang pejabat dan orang kaya yang menyekolahkan anaknya di madrasah dan
Pondok Pesantren.
Sementara itu, Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, usai acara
menyampaikan terima kasihnya yang telah membantu percepatan akreditasi madrasah
dan Ponpes di Kab Rohul, Rohil, dan Inhil, sehingga 65 madrasah dan Ponpes
tersebut dapat diakreditasi dengan nilai A, B dan sebahagian kecil C.
Ahmad Supardi berharap agar program ini dapat dilanjutkan, sekalipun saat ini
sudah dilakukan closing program. Tentunya program ini harus dilakukan secara
bersama-sama oleh Kemenag RI bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan
Kab/Kota, sehingga para nara sumber dan mentor yang sudah terlatih dapat
diberdayakan.
Ketua pelaksana program H Syamsul menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan
program ini di 9 Kab/Kota lainnya di Provinsi Riau, sehingga madrasah dan
pondok poesantren se Riau dapat dipercepat proses akreditasinya, sebab
akreditasi sangat menentukan kelangsungan hidup dari sebuah institusi
pendidikan. (Bkm)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.