PKJ Bengkalis Jalin Kerjasama dengan MMC Melaka
BENGKALIS.Paguyuban Keluarga Jawa Bengkalis menjalin kerjasama dengan Mahkota Medical Centre Melaka, Sabtu (16/3). Penandatanganan kerjasama dalam bidang layanan kesehatan ini dilakukan Ketua Umum PKJB, H Suayatno dengan Executive MMC, Muhammad Hafiz.
Kerjasama ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama yang pernah dilakukan sebelumnya, dimana pada tahun 2009 saat PKJB dinakhodai Bagus Santoso kedua belah pihak juga sudah melakukan ikatan kerjasama.
Selain Muhammad Hafiz, dari pihak MMC juga hadir dr Ho Pey Woei (spesialis bedah umum dan payudara) dan dr Yeong Pui Chuan (pakar gizi). Sejumlah ketua paguyuban yang ada di Bengkalis juga hadir, seperti IKMR, KKSS, pengurus LAM, dewan pembina PKJB, Bagus Santoso dan sejumlah undangan lainnya.
“Kami mohon maaf karena acara yang dirancang cukup lama ini baru bisa terlaksana pada malam ini. Saat ini sudah ada 16 cabang atau kantor perwakilan MMC di Indonesia. Jadi secara bergantian kami akan berkunjung ke masing-masing kantor cabang untuk melakukan kerjasama seperti ini,” ujar Muhammad Hafiz.
Inti dari kerjasama ini, kata Hafiz adalah, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi anggota dan seluruh warga PKJB Bengkalis. Cost atau biaya yang dikenakan bagi pasien PKJB yang berobat ke MMC akan relatif murah dibanding rumah sakit lain di Melaka.
“Untuk pasien rawat inap akan diberikan discount 5 persen, sedangkan warga PKJB yang akan melakukan general check up akan diberikan discount 10 persen,” imbuhnya.
Untuk mendapatkan discount tersebut kata Hafiz, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Pertama, calon pasien harus mengisi formulir yang telah disiapkan PKJB. Formulir tersebut dibawa ke MMC lalu diberikan kepada pegawai di counter informasi. Pegawai tersebut akan menghubungi dirinya untuk dibuatkan kartu berobat discount.
“Jangan melakukan sebarang perubatan sebelum bapak ibu mendapat kartu discount. Setelah bapak ibu dipastikan warga PKJB lalu kami berikan kartu discount baru boleh berobat dan bapak akan mendapatkan discount sesuai perjanjian kerjasama kita,” papar Hafiz.
Hafiz juga mengatakan bahwa 30 persen pasien yang berobat di MMC berasal dari Indonesia. Setiap bulan 3000 pasien Indonesia yang berobat atau sekadar untuk check kesehatan.
Ketua PKJB, H Suayatno menyambut baik atas terselenggaranya kerjasama tersebut. Dirinya berharap warga paguyuban yang akan berobat ke MMC memperoleh layanan yang baik dan mendapat keringanan dalam pembayaran.
“Kami mengelu-elukan kerjasama ini, mudah-mudahan ini bisa membantu warga paguyuban Jawa yang ada di Bengkalis,” ujar Wabup Bengkalis ini.
Diakui, untuk pelayanan kesehatan Bengkalis masih tertinggal jauh dari negeri tetangga Melaka. Walau demikian secara bertahap pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan bincang kesehatan yang disampaikan dr Ho Pey Woei dan dr Yeong Pui Chuan membahas soal kanker payudara dan gizi.(bku)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.