Tinjau Ulang Rencana Pemkab Memindahkan SMK 1
BENGKALIS.Pemerintah
Kabupaten Bengkalis diminta meninjau ulang rencana pemindahan SMK1 Desa
Meskom ke kota Bengkalis atau digabungkan. Kebijakan tersebut dinilai
bertolak belakang dengan visi Bupati menjadikan Bengkalis sebagai Kota
Pendidikan.
“Saya kira, dengan dilandasi semangat Bengkalis
sebagai Kota Pendidikan, maka tidak ada persoalan dimanapun suatu lembaga
pendidikan itu berada, termasuk SMK 1 Desa Meskom. Jadi untuk apa dipindah,”
ujar. anggota DPRD Bengkalis, Salfian Daliandi kepada wartawan, Kamis (9/5).
Dirinya sudah bertemu langsung dengan tokoh
masyarakat di Desa Meskom dan sebagian besar mereka memang sangat keberatan.
Wajar saja hal itu terjadi karena baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang, kebijakan tersebut menurut dirinya dinilai kurang tepat. Dalam jangka
pendek, kalau sekolah itu dipindahkan maka akan menyulitkan para siswa yang
akan belajar karena sebagian besar mereka berasal dari keluarga tidak mampu.
Padahal keberadaan sekolah tersebut sudah membangkitkan motivasi dari masyarakat
Desa Meskom untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sana.
Untuk jangka panjang, keberadaan sekolah itu
sebenarnya bisa merubah wajah Desa Meskom seperti halnya Desa Sungai Alam yang
saat ini berdiri megah Politeknik Bengkalis. Artinya, perkembangan sarana dan
prasana serta infrastruktur untuk mendukung keberadaan SMK 1 secara perlahan
bisa diarahkan ke Desa Meskom sehingga pembangunan tidak hanya terpusat di
perkotaan.
“Ini sejalan pula dengan visi Bupati yang akan
menjadikan Bengkalis sebagai kota pendidikan. Bengkalis bukan hanya Kota
Bengkalis dan sekitarnya, termasuk Meskom juga merupakan bagian dari Bengkalis.
Semakin menyebar lembaga-lembaga pendidikan di Kabupaten ini, maka akan makin
mempermudah untuk terwujudnya Bengkalis sebagai Kota Pendidikan,” papar Salfian.
Keterbatasan sarana dan prasarana seperti akses
internet, menurut Salfian di era IT seperti sekarang ini hanyalah masalah
sepele. Di Rupat saja yang jauh dari ibukota kabupaten masyarakat bisa akses
internet, apalagi di Meskom yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari
ibukota kabupaten. “Kalau Dinas Pendidikan memiliki program e-learning, proses
belajar mengajar melalui fasilitas internet di Rupat sana, kenapa untuk di
Meskom saja tidak bisa diadakan fasilitas untuk internet,” ujar Salfian.
Kalau ingin membangun lembaga pendidikan baru,
Salfian lebih menyarakan agar Pemkab membangun di lokasi baru, bukan
memindahkan sekolah yang sudah ada. Lagipun untuk membangun lembaga pendidikan
baru selevel akademi atau universitas butuh waktu panjang dan terbentur dengan
moratorium penghentian sementara izin lembaga pendidikan baru.
Sebelumnya puluhan tokoh masyarakat dan perangkat
pemerintah desa Meskom, Selasa (7/5) mendatangi SMK 01 desa Meskom Kecamatan
Bengkalis. Mereka menolak rencana pemindahan sekolah tersebut ke kota Bengkalis
dan digabung bersama SMK Awang Mahmuda.
Alasan penolakan yang disampaikan sejumlah warga
tersebut, seperti soal perkembangan desa mereka, sebagian pelajar adalah
anak-anak keluarga kurang mampu sehingga untuk pergi ke kota Bengakalis mereka
terpaksa menyiapkan kendaaan roda dua dan berbagai alasan lainnya.
“Alih-alih kami mendengar kabar seperti ini,
sedari awal sejak rencana ini dimunculkan kami tak pernah diajak berunding,
ketika sudah hamir final bar kami dapat kabar. Mestinya kami sebagai warga dan
walimurid kan diajak berunding dulu bagaimana sebaiknya,” ujar Nizam salah
seorang anggota BPD Meskom.
Sebagai desa yang berada di ujung pulau Bengkalis,
keberadaan SMK 1 di desa tersebut menjadi kebanggaan tersendiri. Bukti dukungan
dan sukacitanya masyarakat, mereka menghibahkan tanah yang cukup luas untuk
pembangunan SMK tersebut.(bku)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.