Terjun tanpa parasut 25.000 kaki, tanpa cidera
Peristiwa bersejarah ini terjadi pada Sabtu (30/7) lalu, di Simi Valley,
California. Pria yang selama ini bekerja sebagai seorang 'stuntmant' itu
menamakan aksinya dengan judul 'Heaven Sent' dan disiarkan langsung oleh
jaringan Fox dalam sebuah acara khusus.
Aikins awalnya turun dari pesawat dengan ketinggian 25 ribu kaki. Di tubuhnya
hanya ada pakaian penahan angin, tak ada parasut atau alat sejenis yang biasa
dipakai penerjun payung. Di awal penerjunan, dia didampingi tiga penerjun untuk
memastikan arahnya tepat mengarah pada titik jatuh.
Setelah itu, para penerjun payung tadi memisahkan diri karena harus membuka parasut.
Sementara Aikin tetap terjun dengan kecepatan tinggi. Momen ini begitu
menegangkan karena dari kamera terlihat jelas bagaimana kecepatan Aikins saat
terjun bebas.
Dalam waktu singkat, Aikins akhirnya berhasil mendarat dalam sebuah jaring yang
dipasang khusus untuk menahannya. Jaring itu memiliki luas sepanjang 3.000
meter persegi.
Setelah mendarat, Aikins langsung berdiri dan merayakan keberhasilannya
mencatat sejarah bersama sang istri, Monica. Anak-anaknya yang sempat tegang
juga akhirnya bergabung.
Aikins sebelum acara sempat menyatakan, dia sudah mempersiapkan diri sejak dua
tahun lalu. Sebelumnya, dia sudah berlatih dengan terjung payung dari
ketinggian 18 ribu kaki dan sudah melakukan berbagi aksi berbahaya, termasuk
untuk film Ironman 3.
"Saya sudah melakukan skydiving sejak usia 16 tahun," ucap Aikins.
Sebelum melakukan aksi ini, Aikins sudah mendapat pelatihan dari United States
Parachute Association (USPA) dan tim dari pasukan Angkatan Udara AS. (Bki)
Wakil Ketua DPRD Bengkalis Hadiri Acara Bantuan 4 Negara
BENGKALIS-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Sofyan, S.Pd.I., M.Si menghadiri acara silaturahm.