Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, mendukung Riau GO IT
PEKANBARU,.Perkembangan tekhnologi Informasi dan komunikasi telah menjadi trend baru saat ini karena menunjang semua aktivitas baik di level swasta maupun pemerintahan. Untuk itu, pemerintah terus mendorong kemajuan arus teknologi informasi yang mendukung isu electronic government (e-Goverment) yaitu pemerintahan yang berbasis elektronik.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman belum lama ini kepada media mengatakan
bahwa penggunaan arus Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan
pemerintah, baik di Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota telah mengalami
kemajuan sangat pesat. Sejak di lonching Riau Go IT, semua kabupaten/kota di
Riau telah mendukung program tersebut sesuai dengan program Nawacita yang
digagas pemerintahan Jokowi saat ini.
"Sekarang seluruh SKPD se-Provinsi Riau sudah menerapkan e-Government,
melalui sistem yang kita bangun yakni Riau Go IT. Dimana sistem ini dapat
terintegritas di seluruh SKPD," kata Gubri.
E-Goverment merupakan penggunaan teknologi informasi (TI) untuk memberikan
informasi dan pelayanan publik khususnya bagi warganya tentang informasi
pemerintahan, mulai dari informasi tentang izin sampai alamat dan kepada kantor
pemerintah. Tak hanya warga, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan
dengan pemerintahan dan investasi bisa diperoleh informasinya melaluiÂ
arus teknologi informasi
.
Dalam mendukung program tersebut, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Instruksi
Presiden No.3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan
E-Government Indonesia. Itu kemudian ditindak lanjuti oleh Pemerintahan
Presiden Jokowi.
Program Riau Go IT yang secara resmi diluncurkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi
Rachman sempena Hari Jadi Riau ke-59 para 9 Agustus lalu. Menyusul setelah
peluncuran itu, maka akan mulai diaplikasikan secara menyeluruh di satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Riau.
"Dengan smart province ini pemerintah harus mampu memanfaatkan kemajuan
dan kecanggihan teknologi informasi untuk aplikasi digital dalam memaksimalkan
pelayanan. Karena, program ini bakal diaplikasikan secara menyeluruh di satuan
kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi," tambah
Gubri yang akrab dengan panggilan Andi Rachman ini.
"Kita tidak akan terlepas dari penggunaan IT dalam melakukan pembangunan
di segala bidang, maka dari itu kita perlu menguasai dan megoptimalisasikan
penggunaan IT guna mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi. Program
Riau GO. IT ini pastinya akan diberlakukan kepada semua SKPD di Provinsi Riau.
Jadi dari penerapan sistem teknologi ini semua kinerja pemda dalam menyajikan
pelayanan publik harus ditingkatkan," tutur Gubri.
Ke depan, menurutnya, Provinsi Riau bisa memberikan layanan kepada masyarakat
dengan menggunakan teknologi informasi, "Adapun tujuan utama dalam penerapan
sistem pemerintahan berbasis teknologi ini adalah untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat," ujarnya. Menuju provinsi cerdas dengan layanan
berbasis teknologi informasi, sejumlah aplikasi pengelolaan daerah dibuka
secara transparan ke publik dan bisa diakses di portal resmi Pemprov Riau
"Jika dibandingkan dengan kemajuan teknologi hari ini, kita sudah sangat
ketertinggalan, maka melalui program Riau Go IT ini kita kejar ketertinggalan
kita," imbuhnya. Sejuta kemudahan yang dapat dirasakan Masyarakat jika
kecanggihan teknologi bisa diterapkan oleh Pemerintah, misalnya dalam
memberikan jawaban kepada masyarakat bisa melalui akses internet atau dengan
menggunakan Hand Phone yang mereka miliki, baik dalam memberikan masukan dan
kritik saran.
"Untuk masyarakat `tagline` yang dipakai, membumikan IT di Riau baik untuk
kepentingan pemerintahan maupun masyarakat," tambah Andi Rachman.
Menurut dia dengan Program ini masyarakat tidak perlu meluangkan waktu lagi
untuk mencari informasi tentang dinas dan badan, serta informasi di
pemerintahan, semua sudah bisa dipantau melalui online.
Mengenai kesiapan sumber daya manusia (SDM), Gubri menyatakan Riau sudah
memiliki tenaga yang handal sudah disebar di seluruh satuan kerja di lingkungan
Pemprov Riau. Demikian juga halnya dengan dukungan sarana dan prasarana
teknologi.
Pemprov Riau juga akan didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam bantuan
jaringan. Saat ini BRI telah memiliki satelit dan siap menyediakan layanan
jaringan di seluruh cabang dan unit BRI hingga pedesaan. Gubernur Riau
Arsyadjuliandi Rachman juga menyebutkan kepada SKPD, untuk betul-betul
memanfaatkan perkembangan informasi dan teknologi untuk pelayanan masyarakat
.
"Bagaimanapun IT harus dimanfaatkan pemda ke depan dan harus diseriuskan
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Dia menambahkan, sistem pelayanan masyarakat beralih basis IT akan terintegrasi
dengan Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo Provinsi Riau dan
terkoneksi pada setiap SKPD. Langkah ini diharapkan akan menjadi upaya untuk
memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya teknologi.
Sementara itu Kadispenda Riau SF Hariyanto mengatakan, untuk inovasi Riau telah
memberikan keringanan pajak. Hal tersebut diyakini dapat memberikan pengaruh
pada peningkatan pendapatan asli daerah.
"Ya kita juga melihat Kalsel banyak inovasi dan kemajuan. Jadi kami lebih
saling berbagi informasi. Intinya lebih pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,
khususnya dibidang perpajakan," terangnya lagi.
Riau Go IT Dapat Pujian Menpan-RB
.Atas kerja keras itu lah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menpan-RB) RI, Asman Abnur saat kunjungan ke Riau mengapresiasi
pelanyanan Informasi Teknologi dan Komunikasi (TIK) Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Riau yang telah menerapkan tegline Riau Go IT.
"Saya tidak mengira Pemprov Riau sudah menggunakan IT dalam sistem
pelayanannya. Saya tadi sudah minta sama pak Gubernur, agar sistem pelayanan di
Riau dapat menjadi percontohan buat provinsi lainnya," kata Menpan Asman
Abnur, Rabu (7/9/16) lalu.
Menpan juga menyarankan, sistem Riau Go IT yang dimiliki Pemprov Riau
dapat diaplikasikan kabupaten/kota se-Indonesia, terutama daerah-daerah yang
ada di Riau. Karena dengan sistem pelayanan seperti itu, masyarakat tidak lagi
dipersulit.
"Dengan IT masyarakat yang mengusus perizinan, petugas tidak lagi harus bertemu pimpinan. Tapi di sini pimpinan berfungsi sebagai pengambil keputusan, dan mengontrok jalannya pelayanan. Jika ada aduan masyarakat bisa langsung tekan tombol aduan yang telah tersistem. Jadi kepala daerah dan SKPD bisa langsung mengontrol, apa-apa saja yang menjadi keberatan masyarakat untuk diperbaiki," paparnya.
Menurutnya kalau sistem IT tersebut dapat ditularkan di seluruh Indonesia, maka
pelayanan yang selama ini diimpikan Presiden Joko Widodo dapat terwujud. Namun
semua itu tergantung kesadaran kepala daerah tentang pentingnya IT.
"Jadi tidak ada alasan lagi bagi kepala daerah tidak menggunakan sistem
pelayanan IT. Apalagi sekarang zaman sudah keterbukaan informasi. Tadi saya
dengar dengan sistem ini juga bisa melihat langsung mana SKPD yang realisasinya
rendah," katanya lagi.
Dia menambahkan, apa yang telah dilakukan Pemprov Riau sudah sesuai dengan
imbauan Presiden yang disampaikan dengan Menpan-RB. Saya kira Riau sudah
melangkah lebih maju dibanding daerah lain, dan ini perlu kita apresiasi. Saya
minta Pemprov Riau terus berinovasi dalam menciptakan sistem pelayanan lebih
baik," pesannya.
Meski sistem IT Pemprov Riau telah mendapat pujian secara langsung dari
Menpa-RB, Asman Abnur. Namun Pemprov tak lantas berpuas diri, berbagai dorongan
dan invonasi terus diupayakan dalam mendukung teruwujudnya Riau Go IT (Adv)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.