FL2SN Untuk Kembangkan Budaya Bangsa
Media Center Dinas Pendidikan Riau/Nofri
PEKANBARU- Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) merupakan sarana untuk terus mengembangkan kebudayaan bangsa yang beraneka ragam, ditengah derasnya arus globalisasi.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau Drs H Abdul Kadir saat membuka FL2SN tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Riau di Hotel Permai Pekanbaru, Kamis (23/05/13) malam. Dikatakannya, dalam seni, terdapat karakter anak yang bisa dikembangkan, tidak hanya sekedar meraih prestasi, tapi bagaimana seni ini bisa terus dikembangkan.
"Saat ini arus globalisasi yang telah banyak mempengaruhi kita untuk lebih menyukai budaya-budya luar ketimbang budaya sendiri, karena itulah melalui kegiatan ini bisa ditumbuhkan rasa memiliki dan rasa ingin terus menggali lebih mendalam lagi, terhadap seni dan budaya daerah yang belum terangkat," katanya.
Kadir menyebut, sebagai daerah Melayu, Provinsi Riau memiliki cukup banyak budaya yang bisa kita gali lebih mendalam lagi, karena itulah melalui penyelengaraan FL2SN peserta diharapkan mampu melahirkan kreasi baru dalam budaya yang ada.
Kadir menambahkan, disamping untuk meraih prestasi, dari berbagai ajang lomba yang didakan soal terus meningkatkan tali silaturrahmi adalah sesuatu yang harus terjadi diantara sesama peserta.
"Pada hakekatnya pada berbagai kegiatan lomba yang kita laksanakan, hal yang terlebih penting terjadi itu diantara sesama peserta adalah jalinan silaturrahmi yang terus ditingkatkan, disamping meraih prestasi,"sebut Kadir.
Kepada para peserta lomba Kadir berharap agar dapat mengikutinya dengan sebaik-baiknya, dan bisa percaya akan kemampuan dari latihan yang selema ini dilakukan, dan jangan minder dari peserta lainnya.
"Kepada dewan juri, karena yang terbaik akan menjadi wakil Riau ditingkat nasional, saya minta agar dapat melakukan penilaian seobjektif mungkin, sehingga akan menghasilkan peserta berkualitas untuk mewakili Riau ditingkat pusat," harapnya.
Sementara Kasi Sekolah Luar Biasa (SLB) Disdik Riau, Elvira Yuaningtias yang juga merupakan Ketua panitia acara menyebutkan, peserta pada acara ini merupakan utusan dari Kabupaten dan Kota di Riau. Akan tetapi kali ini hanya diikuti oleh 11 Kabupaten/Kota, karena Rokan Hilir tidak mengirimkan utusan.
"Adapun jenis lomba yang diadakan ada Empat kategori, yakni, menyanyi tunggal (solo), pidato bahasa Indonesia, lomba membuat Gambar bercerita dan lomba seni daerah, lomba kriya anyaman lomba pantomim, pemenang-pemenang akan dikirim ke Medan pada bulan Juni mendatang," tukasnya. (mad)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
TULIS KOMENTAR +INDEKS