Pekanbaru Juara Umum FLS2N SD
MC Disdik Riau/Nofri
PEKANBARU - Merebut Dua medali Emas dari Enam kategori lomba yang diadakan pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar (SD) tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru keluara sebagai juara umum.
Raihan juara pertama Kota Pekanbaru dipersembahkan Nabilla Azzahra pada cabang seni Membuat Gambar Bercerita dan pada kategori lomba Seni Tari Kreasi. Juara lainnya yang diperoleh kontingen Pekanbaru adalah menempati juara dua, yakni masing-masing dari lomba Pantonim, atas nama Raihan Sukma AK dan lomba Menyanyi Tunggal atas nama Cindy Mutia Sari.
Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) keluar juara umum kedua dengan merebut juara satu pada lomba Pantonim atas nama Dwi Yusif Rafli, juara dua pada lomba Menyanyi Tunggal atas nama Difa Khairani, Pada lomba Pidato Bahasa Indonesia, peserta Inhu berhasil meraih juara dua atas nama Yolanda Febri dan juara tiga lomba Kriya Anyam atas nama Fitri.
Sementara untuk posisi juara umum ketiga diraih oleh Kabupaten Bengkalis dengan menjuarai lomba Kriya Anyam atas nama Muhazilim Asriyalmi. Pada lomba Pantonim dan Nyanyi Tunggal, Bengkalis harus puas merebut juara tiga atas nama Jeyhan Rachmad dan Desna Haryadi Putra. Kabupaten Siak pada FLS2N tahun ini hanya ampu berhasil merajai bidang lomba Pidato Bahasa Indonesia atas nama Riski Amanda.
Dumai berhasil merebut juara tiga pada bidang lomba Pidato Bahasa Indonesia atas nama Lidya Sari dan Membuat Gambar Bercerita atas nama Maulana Baransky. Inhil hanya merebut juara dua pada lomba Membuat Gambar Bercerita atas nama M Syaifuddin dan Kriya Anyam atas nama Mareta Puri Nur A, Pelalawan hanya berjaya pada lomba seni Tari Kreasi Baru dengan merebut juara dua dan Kampar merebut juara tiga juga pada lomba Seni Tari Kreasi Baru.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Abdul kadir, saat menutup FLS2N menyampaikan selamat kepada seluruh pemenang. Kepada Para siswa yang menjadi duta Riau terus mempersiapkan diri mengikuti event yang sama di tingkat nasional di Medan tanggal 16 Juni mendatang. "Saya ingatkan pemenaag jangan cepat berpuas diri dulu sebab, adik adik mesti harus berjuang lagi pada FLS2N tingkat nasional Juni mendatang. Teruslah berlatih agar kemampuan yang dimiliki bisa memberikan yang terbaik bagi Riau," kata Abdul Kadir, Minggu (26/05/13).
Menurutnya, para siswa ini pantas jadi juara karena sudah berlatih dan bertanding dengan baik. "Kami harapkan mereka terus berlatih agar siap bertanding di tingkat nasional. Apalagi persaingan di tingkat nasional akan semakin berat lagi," kata Kadir
Ditambahkan Kadir, siswa yang jadi pemenang memiliki kemampuan yang dapat bersaing dengan peserta asal provinsi lainnya. Apalagi, sebelum ke tingkat nasional, siswa yang mewakili Riau hendaknya melihat kriteria lomba secermat mungkin. Minta petunjuk pada pembina sehingga lebih siap ketika berlomba. Sebaliknya, tim Pembina diminta mempersipakan segalanya mulai dari persiapan teknis hingga memperhatikan kekurangan dan kelemahan saat berlomba di tingkat provinsi.
Sementara, Ketua panitia, Elvira Yuaningtias mengatakan pemenang juara satu pada setiap lomba seni akan mewakili Riau pada FLS2N tingkat nasional yang akan dilaksanakan tanggal 16 s/d 20 Juni di Medan. Selain mewakili Riau, bagi juara satu, pemenang juga menerima piala, sertifikat dan uang pembinaan masing masing juara satu Rp 1,6 juta, juara dua sebesar Rp 1,3 juta dan juara tiga sebesar Rp 1,1 juta. (mad)
Raihan juara pertama Kota Pekanbaru dipersembahkan Nabilla Azzahra pada cabang seni Membuat Gambar Bercerita dan pada kategori lomba Seni Tari Kreasi. Juara lainnya yang diperoleh kontingen Pekanbaru adalah menempati juara dua, yakni masing-masing dari lomba Pantonim, atas nama Raihan Sukma AK dan lomba Menyanyi Tunggal atas nama Cindy Mutia Sari.
Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) keluar juara umum kedua dengan merebut juara satu pada lomba Pantonim atas nama Dwi Yusif Rafli, juara dua pada lomba Menyanyi Tunggal atas nama Difa Khairani, Pada lomba Pidato Bahasa Indonesia, peserta Inhu berhasil meraih juara dua atas nama Yolanda Febri dan juara tiga lomba Kriya Anyam atas nama Fitri.
Sementara untuk posisi juara umum ketiga diraih oleh Kabupaten Bengkalis dengan menjuarai lomba Kriya Anyam atas nama Muhazilim Asriyalmi. Pada lomba Pantonim dan Nyanyi Tunggal, Bengkalis harus puas merebut juara tiga atas nama Jeyhan Rachmad dan Desna Haryadi Putra. Kabupaten Siak pada FLS2N tahun ini hanya ampu berhasil merajai bidang lomba Pidato Bahasa Indonesia atas nama Riski Amanda.
Dumai berhasil merebut juara tiga pada bidang lomba Pidato Bahasa Indonesia atas nama Lidya Sari dan Membuat Gambar Bercerita atas nama Maulana Baransky. Inhil hanya merebut juara dua pada lomba Membuat Gambar Bercerita atas nama M Syaifuddin dan Kriya Anyam atas nama Mareta Puri Nur A, Pelalawan hanya berjaya pada lomba seni Tari Kreasi Baru dengan merebut juara dua dan Kampar merebut juara tiga juga pada lomba Seni Tari Kreasi Baru.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Abdul kadir, saat menutup FLS2N menyampaikan selamat kepada seluruh pemenang. Kepada Para siswa yang menjadi duta Riau terus mempersiapkan diri mengikuti event yang sama di tingkat nasional di Medan tanggal 16 Juni mendatang. "Saya ingatkan pemenaag jangan cepat berpuas diri dulu sebab, adik adik mesti harus berjuang lagi pada FLS2N tingkat nasional Juni mendatang. Teruslah berlatih agar kemampuan yang dimiliki bisa memberikan yang terbaik bagi Riau," kata Abdul Kadir, Minggu (26/05/13).
Menurutnya, para siswa ini pantas jadi juara karena sudah berlatih dan bertanding dengan baik. "Kami harapkan mereka terus berlatih agar siap bertanding di tingkat nasional. Apalagi persaingan di tingkat nasional akan semakin berat lagi," kata Kadir
Ditambahkan Kadir, siswa yang jadi pemenang memiliki kemampuan yang dapat bersaing dengan peserta asal provinsi lainnya. Apalagi, sebelum ke tingkat nasional, siswa yang mewakili Riau hendaknya melihat kriteria lomba secermat mungkin. Minta petunjuk pada pembina sehingga lebih siap ketika berlomba. Sebaliknya, tim Pembina diminta mempersipakan segalanya mulai dari persiapan teknis hingga memperhatikan kekurangan dan kelemahan saat berlomba di tingkat provinsi.
Sementara, Ketua panitia, Elvira Yuaningtias mengatakan pemenang juara satu pada setiap lomba seni akan mewakili Riau pada FLS2N tingkat nasional yang akan dilaksanakan tanggal 16 s/d 20 Juni di Medan. Selain mewakili Riau, bagi juara satu, pemenang juga menerima piala, sertifikat dan uang pembinaan masing masing juara satu Rp 1,6 juta, juara dua sebesar Rp 1,3 juta dan juara tiga sebesar Rp 1,1 juta. (mad)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
TULIS KOMENTAR +INDEKS