Pengumuman UN di Bengkalis Dikawal Polisi
BENGKALIS.Madrasah Aliyah Ar-Rosyidiyah desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis bisa jadi mengukir rekor untuk siswa terbanyak yang tidak lulus Ujian Nasional tahun ini. Dari total 52 siswa yang mengikuti UN, 23 siswa dinyatakan tidak lulus.
Kabar tersebut mengejutkan banyak kalangan, karena jumlah siswa yang tidak lulus paling banyak dibanding siswa di SMA/MA lainnya di Pulau Bengkalis. Sebut saja SMA 1 Bengkalis yang siswanya lulus 100 persen, SMA 2 hanya satu siswa yang tidak lulus, itupun karena yang bersangkutan tidak mengikuti UN.
Sementara di SMA 3 hanya satu siswa jurusan IPS yang tidak lulus. SMA 5 Ketam Putih lulus 100 persen, tiga SMK di Bengkalis, SMK 1, SMK 2 dan SMK Awang Mahmuda juga lulus semua.
“Inilah hasil murni siswa, hasil dari proses belajar yang berlangsung selama ini. Yang rajin belajar ya lulus, ya malas dan ogah-agahan ya tak lulus. Ini hasil sebenarnya dan kita harus terima kenyataan yang ada,” ujar Kepala Sekolah MA Ar-Rosyidiyah, Sujarno dihubungi, Minggu (26/5).
Tidak ingin berprasangka atau menuduh ada “permainan”, tapi Ketua Panwaslu Kabuaten Bengkalis ini menyangsikan hasil kelulusan 100 persen sejumlah sekolah di Bengkalis.
“Setelah penandatanganan fakta integritas tentang kejujuran, ya kita dari majlis guru mentaati itu sebagai pengejawantahan atas fakta integritas itu. Saya tidak katakan sekolah lain tidak jujur, tapi saya ragukan kalau hasil yang ada itu bukan hasil tanpa bantuan,” kata Sujarno lagi.
Pihak sekolah kata Sujarno sudah melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah jelang pelaksanaan UN. Seperti penambahan jam belajar, terobosan, try out dan lainnya. Hanya saja kata Sujarno, sebagian siswa memang menganggap sepele kegiatan terobosan yang dilakukan sekolah.
“Ada yang ikut dan ada yang tidak. Kita sudah berusaha maksimal dan mengingatkan anak-anak untuk giat belajar dan ikut terobosan. Dan inilah hasilnya, mereka memetik hasil dari apa yang telah mereka lakukan, hanya yang giat belajar yang lulus,” katanya lagi.
Sementara itu Pantauan di sejumlah SMA di Bengkalis, teknis pengumuman hasil UN antara satu sekolah dengan yang lain berbeda. Di SMA 1 misalnya, sejak pagi Jumat hingga sore, tidak terlihat ada kermuman siswa atau para guru di halaman sekolah. Tidak terlihat juga ada siswa yang mencoret-coret baju atau konvoi di jalanan, karena pihak sekolah mengumumkan hasi UN melalui Wibsite sekolah.
Sementara di SMA 2 Bengkalis, pengumuman dilakukan pukul 14.00 Wib. Daftar kelulusan ditempel di papan pengumuman lalu diletakkan di halaman sekolah. Siswa mengepresikan diri dengan mencoret baju, berangkulan dan ada yang sujud syukur saat mengetahui namanya dinyatakan lulus.
Tidak hanya teman-teman satu kelas yang ikut memberikan tanda tangan dibaju putih yang dikenakan, mereka juga meminta salah seorang guru untuk ikut membubuhkan tanda tangan. Tak cukup meluahkan kegembiraan dengan mencoret baju, sebagian mereka juga melakukan konvoi di jalanan kendati dalam jumlah yang kecil.
Lain lagi di SMA3 Bengkalis. Seluruh siswa diwajibkan mengenakan baju kurung sekolah, kendati sebagian siswa ada yang mengenakan baju putih bagian dalamnya dan sudah mengecat dengan berbagai gambar. Sebelum diberikan amplop yang berisi kabar kelulusan, siswa dikumpulkan dan duduk bersama-sama di halaman sekolah. Sebagian mereka melakukan sujud syukur saat tahu dirinya dinyatakan lulus.
Kapolsek Bengkalis bersama sejumlah anggota serta Polisi Lalu Linas juga terlihat hadir di SMA 3 Bengkalis. Mereka mengantispasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti aksi kebut-kebutan dan konvoi di jalanan.
Eforia merayakan kelulusan untuk tingkat SMA tahun ini memang tidak seheboh tahun-tahun sebelumnya. Kalaupun ada aksi coret baju dan konvoi di jalanan, jumlahnya tidak seramai tahun lalu.(bku)Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.