Pemkab Diminta Hentikan Rencana Pembangunan Bandara
BENGKALIS.Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan meminta kepada Pemkab untuk menunda rencana pembangunan bandara di Pulau Bengkalis. Rencana tersebut dinilai terlalu muluk, mengingat masih banyak persoalan infrastruktur dasar di Bengkalis yang belum tuntas.
Kepada sejumlah wartawan baru-baru ini, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis ini belum melihat ugensi pembangunan sebuah bandara di pulau Bengkalis. Jauh lebih penting kata Indra, anggaran yang ada dipergunakan untuk memperbaiki jalan yang rusak maupun jalan-jalan yang belum tersentuh aspal.
“Boleh membangun bandara, tapi bukan sekarang. Pemerintah harus melihat persoalan dasar yang dihadapi masyarakat saat ini. Listrik, jalan, air bersih dan lainnya masih sangat terbatas. Mengapa infrastrutr dasar ini tidak diperbaiki lebih dahulu,” kata Indra.
Pria yang akrab disapa Eet ini menambahkan, sebelum ini sudah ada upaya dari Pemkab Bengkalis untuk lebih mengoptimalkan bandara Sei Pakning milik Pertamina. Pemkab Bengkalis pernah menggeontorkan anggaran sekitar Rp 10 miliar untuk pengembangan bandara tersebut.
“Nyatanya apa yang bisa kita lihat, hanya beberapa bulan saja pesawat jenis cesna yang melayani rute Pakning-Pekanbaru, setelah itu terhenti begitu saja. Saya harap Pemkab Bengkalis tidak mengulang kesalahan yang sama, benahi dulu infrastruktur dasar,” pinta Eet.
“Kasus” Kabupaten Inhil mungkin bisa dijadikan iktibar kata Eet. Jarak tempuh Tembilahan-Pekanbaru 6-8 jam. Sejatinya dengan jarak tempuh begitu jauh, masyarakat lebih memilih menggunaan pesawat, tapi kenyataannya, tidak ada pesawat komersial yang melayani rute Tembilahan-Pekanbaru.
“Apalagi Bengkalis, jarak dengan Kabupaten lain atau dengan ibu kota Provinsi hanya 3 jam saja. Dengan jarak tempuh sesingkat itu, saya tida yakin ada masyarakat yang memanfaatan pesawat atau ada maskapai swasta yang mau melayani rute Bengkalis-Pekanbaru,” terang Eet lagi.
Sedangkan rencana pembangunan bandara di pulau Rupat yang sempat digadang-gadangkan sebelumnya, Eet juga tida sependapat. Menurut Eet, lebih tepat dibenahi infrastruktur jalan dan kebutuhan dasar lainnya di pulu Rupat. Kalau semua sudah oke, orang luar pasti akan berbondong-bondong ke Rupat.
“Kalau jalan tol Pekanbaru-Dumai sudah selesai, lalu feri penyeberangan ditambah armada yang lebih representatif, akses jalan Batu Panjang-Tanjung Medang dibangun dengan baik, orang akan berdatangan ke Rupat, tak perlu ada bandara,” katanya lagi.
Pemkab Bengkalis rencana awalnya akan membangun dua bandara, satu di pulau Bengkalis satu lagi di pulau Rupat. Dalam perjalanannya, hanya bandara di Pulau Bengkalis yang akan dilanjutkan, hal itu terlihat dari alokasi anggaran untuk perencanaan tahun 2013 ini sebesar Rp1 miliar lebih di Dinas Perhubungan Kominikasi dan Informatika.(bku)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.