Pemasangan Alat Peraga Jelang Kampanye Pilgubri dan Pileg Banyak Salahi Aturan
BENGKALIS.Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013 serta Pemilu Legislatif 2014, banyak ditemukan pemasangan baleho dan alat peraga kampanye itu tidak sesuai aturan yang berlaku.
Pantauan di dalam Kota Bengkalis dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir ini, ditemui pemasangan poster, baleho parpol, baleho bakal calon anggota DPRD Bengkalis maupun bakal calon gubernur Riau, terlihat menghiasi sudut-sudut kota, jalan maupun persimpangan. Bahkan tak sedikit jika baleho tersebut dipasang di tiang-tiang listrik, dipaku di pohon-pohon penghijauan yang ditanam dan dirawat pemerintah daerah, serta tempat-tempat yang semestinya tidak boleh dipasang.
Anehnya lagi, meski berbagai baleho tersebut dipasang di tempat-tempat yang semestinya tidak boleh dipasang, karena selain melanggar ketentuan dalam melakukan kampanye sesuai UU Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilu dan peraturan lainnya mengenai kampanye, pemasangan baleho itu juga terkesan mengganggu keamanan, estetika dan keindahan kota.
Menanggapi adanya pemasangan baleho yang disinyalir tidak sesuai aturan ini, Panwaslu Kabupaten Bengkalis sudah mengimbau dan mengingatkan para partai politik peserta Pemilu di Bengkalis untuk mematuhi aturan dalam melakukan kampanye, termasuk menyurati KPU Bengkalis agar menindaklanjuti persoalan ini.
“Kita sebenarnya sudah memberitahukan dan mengingatkan seluruh parpol peserta Pemilu di Bengkalis agar kampanye Pemilu dalam bentuk pemasangan baleho, serta pemasangan alat peraga kampanye lainnya dilakukan sesuai peraturan dan perundang-undangan,” ujar anggota Panwaslu Kabupaten Bengkalis Marzuli Ridwan, Senin (27/5).
Menurutnya, Panwaslu sudah berkoordinasi dengan KPU selaku penyelenggara Pemilu di Bengkalis untuk menindaklanjuti hal ini. Disinggung terkait pemasangan baleho yang dipasang dan dipaku di pohon-pohon penghijauan di pinggir-pinggir jalan di Kota Bengkalis, yang notabenenya ditanam dan dirawat oleh pemerintah daerah, Marzuli secara pribadi sangat menyayangkannya. Seharusnya pemerintah daerah menerapkan aturan yang ketat agar masing-masing parpol, bakal calon gubernur dan anggota legislatif tidak sewenang-wenangnya memasang baleho/alat peraga kampanye di lokasi dimaksud, karena jelas merusak pemandangan dan keindahan kota.
“Saya yakin jika pemerintah daerah sendiri mengatur soal ini. Silahkan tanya ke mereka, apakah pohon-pohon kayu sebagai penghijauan ini memang ditanam untuk dijadikan fasilitas pemasangan baleho maupun alat-alat peraga untuk kampanye Pemilu dan lainnya,” katanya lagi.
Selaku penyelenggara Pemilu dalam bentuk pengawasan, Panwaslu kata Marzuli, juga mengharapkan peran serta masyarakat luas untuk bersama-sama mengawasi setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu, termasuk melaporkan apabila ada dugaan pelanggaran dalam Pemilu, baik itu di Pemilu Legislatif maupun pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang saat ini sudah memasuki sejumlah tahapan.
“Harapan kita tentu agar pelaksanaan Pemilu di Bengkalis ini berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Peran aktif masyarakat juga diperlukan guna mengawasi agar penyelenggaraan Pemilu berjalan sesuai aturan yang sudah ditetapkan,” ujarnya.(bku)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.