Pemko Anggarkan Dana di APBD 2013 untuk Water Front City
PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru serius berpartisipasi dalam mewujudkan program kota di tepian sungai Siak (water front city). Untuk mewujudkan program tersebut Pemko sudah menganggarkan dana di APBD 2013.
Plt Sekdako Pekanbaru, HR Syukri Harto ketika diwawancarai wartawan di kantor walikota Pekanbaru, Kamis (30/5) mengungkapkan,
Pemko Pekanbaru akan mendukung program Pemerintah Provinsi Riau itu.
"Saya cek di provinsi sudah pernah dilakukan dokumen perencanaannya. Master Plan-nya dan kemudian apakah DED-nya sudah ada apa belum. Jadi mau dicek juga. Dari itu nanti kita lihat apa yang mau disinkronkan dengan kota," ungkapnya.
Ketika disinggung adanya bantuan dana dari pihak provinsi sebesar Rp 200 miliar dalam mengembangkan water front city, dikatakan Syukri, dirinya tidak mengetahui secara pasti.
"Jumlahnya saya belum tahu. Tetapi saya mendapatkan informasi waktu saya evaluasi kemarin dari Dinas Tata Ruang bahwa perencanaannya sudah ada di provinsi, menurut dia perencanannya itu Visibility Study dan Master Plan," terangnya.
Dikatakan pula, untuk mendukung program ini, Pemko Pekanbaru telah menganggarkan dana di tahun 2013. "Anggarannya saya lupa, tetapi katanya sudah masuk dianggaran tahun 2013," ujar Syukri Harto.
Diakuinya, saat ini telah dilakukan pendataan terhadap masyarakat yang berada di pinggiran sepanjang sungai Siak. "Akan dibuat bangunan khusus. Pengembangan katanya sampai ke Siak. Pendataan itu betul. Pendataan itu saya sudah tau, ada pendataan wilayah, masyarakatnya berapa," katanya. (suma)
Plt Sekdako Pekanbaru, HR Syukri Harto ketika diwawancarai wartawan di kantor walikota Pekanbaru, Kamis (30/5) mengungkapkan,
Pemko Pekanbaru akan mendukung program Pemerintah Provinsi Riau itu.
"Saya cek di provinsi sudah pernah dilakukan dokumen perencanaannya. Master Plan-nya dan kemudian apakah DED-nya sudah ada apa belum. Jadi mau dicek juga. Dari itu nanti kita lihat apa yang mau disinkronkan dengan kota," ungkapnya.
Ketika disinggung adanya bantuan dana dari pihak provinsi sebesar Rp 200 miliar dalam mengembangkan water front city, dikatakan Syukri, dirinya tidak mengetahui secara pasti.
"Jumlahnya saya belum tahu. Tetapi saya mendapatkan informasi waktu saya evaluasi kemarin dari Dinas Tata Ruang bahwa perencanaannya sudah ada di provinsi, menurut dia perencanannya itu Visibility Study dan Master Plan," terangnya.
Dikatakan pula, untuk mendukung program ini, Pemko Pekanbaru telah menganggarkan dana di tahun 2013. "Anggarannya saya lupa, tetapi katanya sudah masuk dianggaran tahun 2013," ujar Syukri Harto.
Diakuinya, saat ini telah dilakukan pendataan terhadap masyarakat yang berada di pinggiran sepanjang sungai Siak. "Akan dibuat bangunan khusus. Pengembangan katanya sampai ke Siak. Pendataan itu betul. Pendataan itu saya sudah tau, ada pendataan wilayah, masyarakatnya berapa," katanya. (suma)
BERITA LAINNYA +INDEKS
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.
TULIS KOMENTAR +INDEKS