Pekanbaru Juara Umum Jambore PTK PAUD-NI 2013
istimewa
PEKANBARU- Kota Pekanbaru berhasil mempertahankan gelar juara umum pada jambore pengembangan kreativitas dan inovasi Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini No Formal dan Informal (PAUD NI) di Provinsi Riau tahun 2013. Dari 15 cabang lomba, Pekanbaru menyabet 6 juara pertama sedangkan 9 cabang lagi direbut Inhu, Meranti, Kampar dan Inhil.
Enam bidang lomba yang direbut Kota Pekanbaru tersebut adalah Pengelola PAUD atas nama Yusmaneli, Pengelolal Kursus dan Pelatihan atas nama Suhaimi, Kepala SKB atas nama Nila Resmita MPd, Instruktur Tari atas nama Yoska Lusiana, Instruktur Tata Rias Rambut atas nama Dra Gadis, Instruktur Kursus Tata Busana atas nama Yuliana dan Intruktur Hantaran Pengatin atas nama Nurhayati.
Sementara Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil meraih 3 juara pertama dalam bidang Pendidik PAUD atas nama Raja Alina, Pengelola TBM atas nama Dewi Susanti, dan Pamong Belajar atas nama Lila Tarida Hutabarat. Inhil berhasil merebet juara pertama pada bidang Instruktur Merangkai Bunga atas nama Enrizal, dan Tutor Pendidikan Keaksaraan atas nama Dewi Martha. Meranti juga berhasil merebut juara pertama pada bidang Pengelola PKBM atas nama Supriadi SPd dan Penilik atas nama Saproni dan terakhir Kampat berhasil menjadi pemenang pertama pada lomba Instruktur Kursus Komputer atas nama Rini Yusnita.
Kepala UPT P3NFI Disdik Riau Kaharudin saat menutup kegiatan tersebut mengucapkan selamat bagi peserta yang berhasil merebut juara pertama dan akan mewakili Riau ditingkat nasional, untuk ditingkat nasional nantinya ia berpesan harus betul-betul mempersiapkan diri maksimal mulai dari mental, fisik, agar saat bertanding betul betul dalam kondisi prima."Selain mewakili Riau kegiatan ini hendaknya dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan pada pendidikan non formal dan informal," kata Kaharudin, Senin (17/6) di Hotel Furaya Pekanbaru.
Ketua Panitia kegiatan Ali Fahmi mengatakan, para pemenang juara pertama setiap cabang lomba akan mewakili Riau diajang penghargaan PTK PAUDNI berprestasi tingkat nasional yang akan berlangsung awal Oktober mendatang di Batam Kepulauan Riau."Mudah mudahan ditingkat nasional, prestasi Riau bisa masuk tiga besar nasional. Minimal 5 besar nasional," harapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Ali Fahmi menjelaskan bahwa UPT P3NFI Disdik Riau sebelumnya akan akan lakukan Training Centere (TC) pada akhir Juni hingga pentengahan Juli. Hal ini dilakukan agar peserta betul betul siap menghadapi peserta dari provinsi lain."Melihat dari kegiatan sebelum-sebelumnya, untuk tingkat nasional itu yang paling kuat itu masih dari kontingen dari Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Biasanya 3 provinsi ini selalu merebut juara umum. Namun kita optimis tahun ini Riau bisa masuk 5 besar," ujarnya.
Selain menerima piala dan sertifikat, masing juara I, II dan III berhak menerima uang pembinaan. Untuk juara I menerima uang pembinaan sebesar Rp 1,6 juta. Juara II sebesar Rp 1,1 juta dan juara III menerima uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu.
Sementara, atas prestasi yang diukir KOta Pekanbaru, Kabid PLS Disdik Kota Pekanbaru, Mardalis mengaku senang dan sangat bersyukur, karena Pekanbaru bisa mempertahankan juara umum. Dengan persiapan dan pembinaan selama hampir satu bulan tenyata membuahkan hasil dengan merebut juara umum."Alhamdillah dengan persiapan yang jauh jauh hari kita lakukan, akhirnya berhasil memperhankan gelar juara umum, terimakasih kepada Bapak Walikota, Ketua Forum PAUD Kota PEkanbaru, Kadisdik dan lainnya," kata Mardalis. (mad)
Enam bidang lomba yang direbut Kota Pekanbaru tersebut adalah Pengelola PAUD atas nama Yusmaneli, Pengelolal Kursus dan Pelatihan atas nama Suhaimi, Kepala SKB atas nama Nila Resmita MPd, Instruktur Tari atas nama Yoska Lusiana, Instruktur Tata Rias Rambut atas nama Dra Gadis, Instruktur Kursus Tata Busana atas nama Yuliana dan Intruktur Hantaran Pengatin atas nama Nurhayati.
Sementara Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil meraih 3 juara pertama dalam bidang Pendidik PAUD atas nama Raja Alina, Pengelola TBM atas nama Dewi Susanti, dan Pamong Belajar atas nama Lila Tarida Hutabarat. Inhil berhasil merebet juara pertama pada bidang Instruktur Merangkai Bunga atas nama Enrizal, dan Tutor Pendidikan Keaksaraan atas nama Dewi Martha. Meranti juga berhasil merebut juara pertama pada bidang Pengelola PKBM atas nama Supriadi SPd dan Penilik atas nama Saproni dan terakhir Kampat berhasil menjadi pemenang pertama pada lomba Instruktur Kursus Komputer atas nama Rini Yusnita.
Kepala UPT P3NFI Disdik Riau Kaharudin saat menutup kegiatan tersebut mengucapkan selamat bagi peserta yang berhasil merebut juara pertama dan akan mewakili Riau ditingkat nasional, untuk ditingkat nasional nantinya ia berpesan harus betul-betul mempersiapkan diri maksimal mulai dari mental, fisik, agar saat bertanding betul betul dalam kondisi prima."Selain mewakili Riau kegiatan ini hendaknya dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan pada pendidikan non formal dan informal," kata Kaharudin, Senin (17/6) di Hotel Furaya Pekanbaru.
Ketua Panitia kegiatan Ali Fahmi mengatakan, para pemenang juara pertama setiap cabang lomba akan mewakili Riau diajang penghargaan PTK PAUDNI berprestasi tingkat nasional yang akan berlangsung awal Oktober mendatang di Batam Kepulauan Riau."Mudah mudahan ditingkat nasional, prestasi Riau bisa masuk tiga besar nasional. Minimal 5 besar nasional," harapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Ali Fahmi menjelaskan bahwa UPT P3NFI Disdik Riau sebelumnya akan akan lakukan Training Centere (TC) pada akhir Juni hingga pentengahan Juli. Hal ini dilakukan agar peserta betul betul siap menghadapi peserta dari provinsi lain."Melihat dari kegiatan sebelum-sebelumnya, untuk tingkat nasional itu yang paling kuat itu masih dari kontingen dari Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Biasanya 3 provinsi ini selalu merebut juara umum. Namun kita optimis tahun ini Riau bisa masuk 5 besar," ujarnya.
Selain menerima piala dan sertifikat, masing juara I, II dan III berhak menerima uang pembinaan. Untuk juara I menerima uang pembinaan sebesar Rp 1,6 juta. Juara II sebesar Rp 1,1 juta dan juara III menerima uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu.
Sementara, atas prestasi yang diukir KOta Pekanbaru, Kabid PLS Disdik Kota Pekanbaru, Mardalis mengaku senang dan sangat bersyukur, karena Pekanbaru bisa mempertahankan juara umum. Dengan persiapan dan pembinaan selama hampir satu bulan tenyata membuahkan hasil dengan merebut juara umum."Alhamdillah dengan persiapan yang jauh jauh hari kita lakukan, akhirnya berhasil memperhankan gelar juara umum, terimakasih kepada Bapak Walikota, Ketua Forum PAUD Kota PEkanbaru, Kadisdik dan lainnya," kata Mardalis. (mad)
BERITA LAINNYA +INDEKS
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.
TULIS KOMENTAR +INDEKS