Baku Tembak Perbatasan RI-PNG Menewaskan 1 Orang Pelaku Diduga WNI
Jayapura,
Beritaklik.Com - Penembakan
terjadi di perbatasan Papua dan Papua New Guinea (PNG) atau Papua Nugini,
Sabtu 5 April 2014 pagi kemarin. Korban dilaporkan berjumlah 3 orang yang
diduga sebagai anggota kelompok sipil bersenjata.
Panglima Kodam XVII/Cenderawsih Mayjen TNI Christian Zebua mengatakan, 1 korban
di antaranya tewas dan 2 lainnya belum diketahui bagaimana kondisinya, apakah
cedera luka tembak atau tewas.
"Dari laporan yang saya terima, ketiganya langsung dibawa ke wilayah
seberang," ujar Christian di Makodam Cenderawasih, Minggu (6/4/2014).
Baku tembak diawali oleh aksi penembakan oleh sekelompok orang dari Papua
Nugini ke pos TNI. Kemudian anggota TNI pun membalas tembakan tersebut. Baku
tembak pun terjadi.
Panglima Kodam menjelaskan, kelompok yang memulai penembakan diduga dilakukan
oleh warga negara Indonesia (WNI) yang selama ini berada di Papua Nugini.
"Kelompok ini memang masih berseberangan dengan kita. Kami masih terus
melakukan pendekatan persuasif, agar kelompok ini dapat menghentikan aksinya
dan bergabung dengan kita," kata Christian.
Inspektur pengawasan daerah (Irwasda) Polda Papua Kombes Pol I Gde Sugianyar
mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan soal penembakan. Pelaku saat
ini diduga berada di salah satu daerah di Papua Nugini, maka kepolisian akan
melakukan pengejaran dengan melibatkan Interpol.
"Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah kami lakukan. Belum ada personil
polisi tambahan yang digeser kedaerah perbatasan," jelas I Gde.
Sehari sebelumnya, baku tembak terjadi di perbatasan Papua dan Papua Nugini.
Akibat penembakan itu, Kapolresta Jayapura, AKBP Alfred Papare dan salah satu
anggota intel Kodim Jayapura terkena serpihan kaca tower perbatasan yang
tingginya sekitar 50 meter. Sumber : liputan6.com (Bki)