Baru Menjabat Sebagai Walikota Bogor Sudah Mendapat Tamparan Dari Jajajan Sat Pol PP
"Komitmen pemerintah Kota Bogor untuk memberantas narkoba. Untuk itu saya
nyatakan perang terhadap narkoba," tegas Bima Arya di Mapolres Bogor Kota,
Jalan Kapten Muslihat, Bogor, Rabu (16/4/14).
Bima menuturkan, pihaknya akan menyerahkan segala proses hukum terhadap kasus
tertangkapnya 2 anggota Satpol PP berinisal A dan D yang menggunakan dan
mengedarkan narkoba jenis sabu saat bertugas di kantor pemerintahan Kota Bogor.
"Saya tegaskan, bahwa saya mendukung kepolisian bila ada indikasi
peredaran narkoba yang masuk ke Balai Kota. Dan itu harus dibongkar sampai ke
akarnya," tegasnya.
Agar tidak kecolongan lagi, ia langsung memerintahkan seluruh anggota Satpol PP
untuk melakukan tes urine di Balaikota Bogor. Selain itu, ia juga mencopot
jabatan Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agung Prihatno.
"Setelah Satpol PP, nanti kita juga akan lakukan tes urine ke dinas-dinas
lainnya. Saya ingin pemerintahan Kota Bogor bersih dari narkoba" pungkas
Bima.
218 Satpol Tes Urine
Jajaran Pemerintah Kota Bogor langsung menggelar tes urine kepada seluruh
anggota Satpol PP. Diungkapkan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, ada 218
anggota yang dites urine serentak di Balaikota Bogor.
Usmar mengatakan, peristiwa ini diluar dugaan. Ketika sedang semangat melakukan
langkah monitoring kepada SKPD, tetapi ada berita yang begitu menggemparkan dan
mengagetkan.
"Tadi saya sudah briefing dengan walikota, atas temuan tersebut. Maka
semua anggota Satpol PP dites urine," ungkap Usmar kepada liputan6.com di
Plaza Balaikota, Jalan Juanda, Rabu (16/4/14).
Langkah ini, lanjut Usmar, bertujuan untuk memastikan bahwa Satpol PP Kota
Bogor sebagai garda terdepan, yang mengamankan semua peraturan daerah
benar-benar bersih dari narkoba mulai hari ini. "Satpol PP tidak boleh ada
cacat sedikit apapun," imbuhnya.
Usmar juga sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) bahwa tes urine
kepada Satpol PP ini sebagai angkah awal. Setelah itu, semua PNS di Balaikota
maupun SKPD lainnya juga bakal dites urine.
"Ini untuk memastikan seluruh PNS Kota Bogor bersih dari narkoba, agar
masyarakat juga harus mengetahui dan percaya bahwa birokrasi betul-betul bersih
dari penggunaan obat terlarang," tegasnya.
Usmar berharap dengan adanya kejadian itu, menjadi pembelajaran yang cukup
berharga kedepan. "Pemerintah Kota Bogor sangat berkomitmen untuk
memberantas narkoba, kita terus nyatakan perang terhadap narkoba," pungkas
Usmar.Sumber : liputan6.com (Bki)
Keterangan Foto : Bima menuturkan, pihaknya akan menyerahkan
segala proses hukum terhadap kasus tertangkapnya dua anggota Satpol PP
berinisal A dan D.