Pasokan BBM Sumbar Menipis, Harga BBM Eceran di Padang Rp 12 Ribu per Liter
PADANG, Beritaklik.Com - Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Sumatera Barat
menipis akibat kebakaran yang terjadi di terminal pengisian BBM milik PT
Pertamina di Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu malam lalu. Hal
ini menyebabkan antrean panjang di beberapa SPBU di Kota Padang.
Para pengecer Premium di Kota Padang juga banyak yang tutup karena kehabisan
stok minyak.
Sedangkan beberapa kios yang masih memiliki stok minyak menaikkan harga jual.
Di sejumlah pengecer BBM, ditemukan harga eceran BBM bervariasi dari Rp 9 ribu
hingga Rp 12 ribu per liter.
"Ada antrean panjang di SPBU. Saya terpaksa membeli minyak eceran seharga
Rp 12 ribu per liter," ujar Fikar, 20 tahun, warga Anduring, Padang, Jumat
sore, 16 Mei 2014.
Juru bicara Pertamina Wilayah Sumatera Bagian Utara, Fitri Erika, mengatakan
Pertamina masih melakukan perbaikan terhadap pompa di Depot BBM Teluk Kabung
seusai kebakaran Rabu malam lalu.
"Kami mendatangkan teknisi dari Jakarta dan Medan," ujarnya. Menurut
Erika, perbaikan tersebut butuh waktu tiga hari sejak dimulai pada Kamis lalu.
Dengan demikian, diperkirakan pasokan BBM ke Sumatera Barat masih terganggu
hingga Ahad ini.
Untuk membantu pasokan ke 103 SPBU di Sumatera Barat, Pertamina mendatangkan
BBM dari lima depot, yakni Bengkulu, Sungai Siak, Sibolga, Dumai, dan Jambi.
"Kami kerahkan 317 mobil tangki untuk menjemput BBM di depot-depot
sekitar," ujarnya.
Erika mengatakan rata-rata setiap hari Sumatera Barat memerlukan 2.400 kilo
liter Premium dan 1.400 kilo liter solar. "Besok dua kapal tanker akan
merapat ke lima depot tersebut," ujarnya.
Adapun kebakaran terminal BBM di Kota Padang itu menyebabkan kerusakan pompa
untuk mendistribusikan BBM dari depot. Pompa berfungsi memindahkan BBM dari
tangki filling set ke mobil tangki.
Sebelumnya, Manajer Pemasaran Pertamina Cabang Sumatera Barat-Riau PT Pertamina
Ardyan Adhitia menuturkan kebakaran itu diduga akibat kesalahan teknis dalam
pekerjaan. Ada alat yang jatuh dan menimbulkan percikan api. Kepala Kepolisian
Daerah Sumatera Barat Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto mengatakan tim
Laboratorium Forensik Mabes Polri akan meneliti penyebab kebakaran. (Bki)
Keterangan Foto : Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran di Depot Pertamina
Regional V Makassar, (13/6). Satu orang meninggal dan tiga lainnya luka dalam
peristiwa tersebut.