Kenegarian Rumbio Menjadi Kampung Adat Kampar
Bangkinang.Upaya pemerintah daerah Kabupaten Kampar dalam melestarikan dan menjaga keaslian budaya daerah, pemerintah setempat segera membangun Perkampungan adat di Kenagarian Rumbio sebagai objek wisata sejarah.
Rencana ini mendapat sambutan baik oleh para ninik Mamak Kenagarian Rumbio. Hal ini langsung ditindak lanjuti dengan melakukan pertemuan adat untuk membahas masalah tersebut pada Senen (7/1) bertempat di Masjid Jami'k Desa Pulau Payung Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar.
Menurut Pucuk Adat Kenagarian Rumbio Edi Susanto Datuok Godang kepada wartawan Senen (7/1) mengungkapkan bahwa konsep awal pembangunan perkampungan Adat ini merupakan hasil musyawarah dari ninik mamak di Kanagarian Rumbio," Saat itu dilaksanakan peresmian Masjid Adat Kenagarian dan ketika itu di hadiri oleh Bapak Jefri Noer yang waktu itu masih sebagai anggota DPRD Riau lalu para ninik mamak menyampaikan langsung maksud pembangunan perkampungan adat ini,"terangnya.
"Rencana ini disambut baik oleh Bapak Jefri Noer waktu itu dan sekarang Bapak Jefri Noer telah menjadi Bupati Kampar dan beliau meminta kembali konsep pembangunan perkampungan adat ini dilakukan pembangunan secepatnya,"ujarnya.
Dikatakannya, dalam pertemuan dengan ninik mamak juga membahas rencana pergantian lahan seluas 1.7 Ha untuk pembangunan perkampungan adat tersebut," Perkambungan ini nantinya akan dibagi tiga zona utama, Zona A merupakan pusat pelestarian dan pengembangan budaya, zona B untuk pusat Pelestarian pengembangan budaya dimana pada zona ini akan dibangun rumah adat suku yang ada di kanagarian Rumbio dan dilengkapi dengan sebuah museum dan balai pertemuan adat yang lokasinya berada di pinggiran sungai Kampar,"ungkapnya.
Kawasan terakhir yakni zona C menjadi zona komersil dan pusat jajanan serta kuliner khas kabupaten Kampar," Diperkirakan pembangunan ini akan menghabiskan dana sebesar kurang lebih Rp. 11 Miliar dan akan dibiayai melalui dana shering APBD Kampar dan APBD Propinsi Riau dan APBN,"tuturnya.
Sementara itu Ketua Tim Sembilan Pembangunan Perkampungan Adat Kamurazaman Datuok Putioh menyatakan bahwa rencana awal yang akan dilakukan oleh ninik mama adalah menginventarisir lahan yang akan diganti rugi," Karena sebagian lahan merupakan lahan milik warga,"jelasnya.(*)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.